Cegah Karhutla dan Illegal logging, Polri Minta Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan
IDXChannel - Polri meminta masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta illegal logging.
Hal ini dikatakan Wakapolda Riau Brigjen Jossy. Menurutnya, penting untuk menjaga keharmonisan antara alam, adat, dan teknologi.
“Mari kita buktikan bahwa adat dan ilmu bisa berjalan seiring. Lokalitas bisa tumbuh berdampingan dengan kemajuan," kata dia, Kamis (19/6/2025).
Dia juga juga meminta semua pihak untuk lebih peka dan menjaga kelestarian dan keberlangsungan lingkungan.
"Tugas kita adalah menjaga, bukan merusak. Cegah karhutla dan ilegal logging. Riau harus berhenti dikenal sebagai penghasil asap dan kayu ilegal," katanya.
"Saatnya kita dikenal sebagai paru-paru dunia hijau, bersih, dan lestari,” lanjut dia.
Jossy juga sempat mengutip filosofi Melayu yang relevan dengan upaya Polda Riau memperkenalkan Green Policing kepada seluruh masyarakat Riau.
"Tanda orang memegang amanah, pantang merusak hutan dan tanah," katanya.
"Sebuah pengingat bahwa menjaga alam bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi amanah budaya dan spiritual yang luhur," kata dia.
Brigjen Jossy yang memimpin deklarasi Bakti Religi dan Peduli Lingkungan mengatakan, ini menjadi simbol kuat kolaborasi antar elemen bangsa untuk mewujudkan Riau sebagai pelopor kawasan hijau yang sehat dan lestari.
Menurut dia, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan deklarasi kolektif bahwa sinergi antara pemerintah, aparat hukum, masyarakat, dan penggiat lingkungan dapat menjadi kekuatan utama dalam menjawab tantangan ekologi. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan deklarasi peduli lingkungan yang menggugah semangat semua peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berkontribusi besar dalam mendukung program Green Policing Polda Riau. Piagam penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo.
