Strategi Honda Pertahankan Market Share 11 Persen saat Pasar Otomotif Lesu
IDXChannel – Produsen mobil terus menggodok strategi khusus untuk mempertahankan angka penjualan setiap bulannya saat pasar otomotif lesu.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengakui saat ini kondisi pasar domestik sedang tidak baik. Tapi, pihaknya sudah memikirkan sejumlah rencana untuk terus menarik minat masyarakat.
Salah satu caranya dengan menghadirkan model baru yang disesuaikan kebutuhan konsumen. Ini diyakini dapat membuat masyarakat Indonesia semakin tertarik untuk memboyong mobil baru.
"Sekarang market share kami kan dua digit ya, 10-11 persen. Ya, kami mempertahankan itu terus ya. Bagaimana caranya? Dengan meng-introduce produk-produk baru, teknologi baru, supaya penetrasi kami tidak turun," kata Billy di Anyer, Banten, belum lama ini.
Selain menghadirkan produk baru, Billy mengatakan Honda terus berusaha untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Sehingga, mereka yang ingin membeli mobil baru akan menjadikan Honda sebagai pilihan utama.
Link Live Streaming Chelsea vs LAFC di Piala Dunia Klub 2025: The Blues Siap Rebut Kemenangan
"Nomor satu refreshment produk ya, yang kedua mengenai journey customer ya. Daya ingat konsumen itu penting, karena kita punya 1,6 juta unit in operation, yang aktif itu sekitar 800 ribu ya, yang harus kita jaga," ujarnya.
"Jadi, memiliki mobil itu enggak cuma beli terus selesai. Jadi dia dari beli, merawat, menjual lagi, dan use car yang kami punya, dan dia membeli lagi, itu kita jaga circle-nya," lanjut Billy.
Saat ini, Honda mulai serius pada segmen mobil hybrid dengan meluncurkan Civic RS e:HEV dan HR-V e:HEV. Produsen asal Jepang itu juga masih memiliki satu unit lagi mobil hybrid yang akan mereka luncurkan dalam waktu dekat.
(Febrina Ratna Iskana)