Kemenkeu Salurkan Rp28,1 Triliun untuk FLPP dan Bulog hingga Mei 2025
IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi pembiayaan investasi pemerintah untuk dua program strategis, yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan dukungan kepada Perum Bulog, telah mencapai Rp28,1 triliun hingga 31 Mei 2025.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan realisasi pada akhir April yang berada di Rp22,6 triliun.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono mengatakan pada sektor perumahan, melalui program FLPP, realisasi pembiayaan hingga Mei mencapai Rp12,59 triliun. Angka ini tumbuh dari Rp10,96 triliun pada bulan sebelumnya.
"Pembiayaan ini telah mendukung 101,707 unit rumah di 379 kabupaten/kota, naik dari 88,482 unit rumah di 362 kabupaten/kota pada bulan sebelumnya," kata Thomas dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2025, Selasa (17/6/2025).
Dari total alokasi FLPP pada 2025 sebesar Rp18,77 triliun, pemerintah telah mencairkan Rp11,5 triliun kepada BP Tapera. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan tambahan alokasi untuk mendukung target program 3 juta rumah.
Di sektor pangan, pemerintah terus memperkuat dukungannya melalui investasi kepada Perum BULOG sebesar Rp16,6 triliun.
Realisasi pembelian gabah dan beras oleh Bulog hingga Mei mencapai Rp16,57 triliun, meningkat dari Rp15,15 triliun pada April.
Dana tersebut digunakan untuk menyerap 488 ribu ton beras serta 1,65 juta ton gabah dari petani. Angka penyerapan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yang masing-masing sebesar 471 ribu ton beras dan 1,46 juta ton gabah.
"Ini diharapkan menjaga stabilitas harga pangan meningkatkan nilai tukar petani dan menahan laju invasi pangan dalam kisaran 3 sampai 5 persen," kata Thomas.
(NIA DEVIYANA)
