Saham Alamtri (ADRO) Jatuh 6 Persen, Gara-Gara Ini?
IDXChannel – Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) turun tajam pada perdagangan Jumat (13/6/2025) seiring memasuki masa ex-date dividen hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ADRO jatuh 6,37 persen ke level Rp1.985 per unit hingga penutupan sesi I perdagangan Jumat. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp198,0 miliar dan volume perdagangan 99,65 juta saham.
Penurunan harga ini nyaris setara dengan estimasi dividend yield atau imbal hasil dividen sebesar 7,5 persen, jika mengacu pada harga penutupan saat cum date pada Kamis (12/6), dengan asumsi dividen sebesar Rp158,98 per saham.
Kondisi ini mencerminkan potensi jebakan dividen alias dividend trap, yakni ketika investor tergiur imbal hasil dividen yang tinggi, namun justru mengalami kerugian akibat pelemahan harga saham setelah tanggal ex-date.
Sebelumnya, ADRO menetapkan dividen final sebesar USD300 juta atau setara Rp4,89 triliun, mengacu pada kurs tengah BI per Senin (2/6/2025) di level Rp16.297 per dolar AS.
Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 2 Juni. Dalam rapat itu, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar 36,23 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai USD1,38 miliar.
Dengan tambahan dividen interim sebesar USD200 juta yang telah dibagikan pada 15 Januari 2025, total dividen tahun buku 2024 yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai USD500 juta.
“Sejumlah USD880,01 juta atau 63,77 persen dari laba bersih tersebut akan dimasukkan sebagai laba ditahan,” kata Head of Corporate Communication ADRO, Febriati Nadira dalam keterangan resmi.
Sisa dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sekitar 0,010056 per saham. Dengan asumsi kurs pada 2 Juni, nominal dividen tersebut setara Rp163,89 per saham. Namun, angka final pasti dalam rupiah, dalam hal ini patokan kurs dolar AS, diumumkan manajemen kemudian.
Selain menetapkan dividen, pemegang saham ADRO juga menyetujui perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan susunan pengurus ini sejalan dengan transformasi bisnis perseroan.
“Kepemimpinan para profesional di manajemen PT Alamtri Resources Indonesia Tbk diharapkan dapat mengoptimalkan operasional perusahaan dan meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap tantangan di masa depan,” ujarnya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.