BRI (BBRI) Kucurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Dalam periode tersebut, penyaluran KUR BRI telah menjangkau sekitar 8,29 juta debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dari sisi distribusi penyaluran, mayoritas KUR yang disalurkan BRI atau sekitar 63,31 persen dialokasikan ke sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya.
Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp30,63 triliun atau sekitar 43,88 persen dari total KUR.
"Besarnya penyaluran ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor yang berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor riil yang berdampak langsung bagi masyarakat," tutur Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangan pers Jumat (13/6/2025).
Secara historis, apabila diakumulasi sejak 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur.
Hal tersebut kian menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.
Dia menyampaikan bahwa penyaluran KUR tidak hanya bertujuan memperluas akses pembiayaan yang inklusif, namun juga diharapkan memberi dampak berganda (multiplier effect) bagi masyarakat.
“Penyaluran KUR merupakan bagian dari upaya Perseroan dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Program KUR menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hendy.
Hal tersebut semakin menegaskan peran BRI dalam memperkuat sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan.
Hasil Women Pro Futsal League Indonesia 2025: Karmila Sari Diimbangi Kuda Laut Nusantara Angels 2-2
Mengutip publikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada November 2024, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro.
Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Hal tersebut selaras dengan hasil riset BRIN pada tahun 2023 bahwa setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru.
(kunthi fahmar sandy)