Kata OJK soal Target Pertumbuhan Kredit Perbankan di Tengah Gelombang PHK
IDXChannel — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum ada perubahan target pertumbuhan kredit perbankan hingga pertengahan 2025.
Target penyaluran kredit dinilai masih berjalan on-track, meskipun dibayangi tekanan eksternal, hingga badai pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Berdasarkan pembahasan rencana bisnis antara pengawas dengan perbankan, secara umum tidak terdapat penyesuaian yang signifikan pada target pertumbuhan kredit di 2025,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam jawaban tertulis konferensi pers RDKB Mei 2025, dikutip pada Jumat (13/6/2025).
OJK optimistis pertumbuhan kredit perbankan berada di kisaran 9-11 persen hingga akhir 2025. Sementara Bank Indonesia (BI) merevisi target pertumbuhan penyaluran kredit dalam rentang 8-11 persen secara tahunan, dari sebelumnya 11-13 persen.
Data OJK menunjukkan penyaluran kredit nasional tumbuh sebesar 8,88 persen pada April 2025, meskipun melambat dibanding periode yang sama pada 2024.
Selain itu, risiko kredit perbankan masih terjaga dengan rasio Non Performing Loan (NPL) di bawah 3 persen, dan tren coverage pencadangan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang dinilai relatif stabil.
“Kondisi demikian mengindikasikan bahwa pada dasarnya perbankan masih memiliki ruang untuk melanjutkan penyaluran kredit,” kata Dian.
Industri perbankan disebut masih memiliki waktu hingga akhir semester I-2025 untuk menyesuaikan kembali rencana bisnis mereka, apabila terdapat perubahan signifikan pada kondisi ekonomi domestik maupun global.
Dian juga memastikan optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga, didukung percepatan belanja pemerintah serta paket stimulus yang baru diluncurkan pemerintah pada awal Juni 2025.
Lima paket stimulus tersebut meliputi diskon transportasi, potongan tarif tol, hingga perluasan bantuan sosial.
“Stimulus ini diharapkan dapat menarik minat investasi ke domestik dan meningkatkan permintaan kredit,” ujarnya.
(Dhera Arizona)