Pfizer Gelontorkan Dana hingga Rp98 Triliun untuk Lisensi Obat Kanker Eksperimental dari China
IDXChannel- Perusahaan farmasi asal AS, Pfizer mengumumkan akan melisensikan obat kanker eksperimental milik perusahaan bioteknologi China, 3SBio Inc. Total nilai dalam kesepakatan itu mencapai USD6 miliar (sekitar Rp98,16 triliun)
Dilansir US News Money, Selasa (20/5/2025), Pfizer mengungkapkan nilai awal kesepakatan itu USD1,25 miliar (sekitar Rp20,4 triliun). Setelah itu ada tambahan hingga USD4,8 miliar (sekitar Rp78,5 triliun) jika seluruh target pengembangan tercapai.
Pfizer juga berencana melakukan investasi ekuitas sebesar USD100 juta di 3SBio. Investasi itu diperkirakan digelontorkan pada kuartal III-2025.
Pengumuman ini berdampak signifikan terhadap saham 3SBio di bursa Hong Kong. Saham 3SBio melonjak 35 persen pada perdagangan Selasa dan menaikan valuasi perusahaan mendekati USD6 miliar.
Obat kandidat bernama SSGJ-707 tengah dikembangkan untuk mengobati berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru sel non-kecil (NSCLC), kanker kolorektal metastatik, serta tumor ginekologis.
Saat ini, obat tersebut sedang menjalani sejumlah uji klinis di China. 3SBio juga berencana memulai uji klinis tahap III pada tahun ini.
Kesepakatan tersebut melingkupi hak atas pengembangan, produksi, dan komersialisasi global obat tersebut, kecuali China, meskipun Pfizer memiliki opsi untuk mengambil hak distribusi di pasar China di masa depan.
3SBio juga menyampaikan Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui permohonan uji klinis untuk SSGJ-707. Selain itu, Pfizer berencana memproduksi zat aktif (drug substance) untuk SSGJ-707 di Sanford, North Carolina, dan produk jadi (drug product) di McPherson, Kansas.
(Ibnu Hariyanto)