Kejar Swasembada Energi, Prabowo: Ratusan Triliun Tak Perlu Mengalir ke Luar Negeri

Kejar Swasembada Energi, Prabowo: Ratusan Triliun Tak Perlu Mengalir ke Luar Negeri

Terkini | idxchannel | Jum'at, 16 Mei 2025 - 18:54
share

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya swasembada energi bagi kemandirian dan kemajuan bangsa Indonesia. 

Prabowo menyebut jika Indonesia berhasil memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri, negara dapat menghemat hingga ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.

Prabowo menyampaikan hal tersebut saat meresmikan produksi perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk, bagian dari Wilayah Kerja (WK) South Natuna Sea Block B Kepulauan Riau, melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/5/2025).

"Kalau kita mampu mencapai swasembada energi kita akan menghemat puluhan miliar US Dolar, ratusan triliun uang kita tidak perlu mengalir ke luar bangsa Indonesia, ekonomi kita akan kuat lebih banyak dana uang yang bisa dinikmati oleh rakyat kita," kata dia.

Prabowo menyebut kedua proyek tersebut merupakan tonggak penting dan bersejarah dalam upaya menuju swasembada energi nasional. 

“Saya menyampaikan betapa bangganya kami pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia atas prestasi yang membanggakan ini yaitu peresmian dua proyek ini yang merupakan peresmian pertama di bidang lifting Migas pada masa pemerintahan baru yang saya pimpin,” ujar Prabowo. 

Kepala negara pun mengingatkan bahwa swasembada energi harus berjalan beriringan dengan swasembada pangan untuk menjamin ketahanan dan kedaulatan bangsa.

"Kita sangat membutuhkan kondisi swasembada energi ini, sama dengan swasembada pangan. Apabila sebuah negara swasembada pangan dan swasembada energi bangsa itu akan sangat kuat, bangsa itu tidak bisa diganggu oleh bangsa lain, bangsa itu akan survive menghadapi keadaan manapun," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa penguasaan teknologi adalah fondasi masa depan bangsa. 

"Sekarang, di era sekarang menguasai teknologi khususnya di bidang ekonomi, inilah adalah masa depan suatu bangsa," tuturnya.

(NIA DEVIYANA)

Topik Menarik