Pariwisata Israel Rugi Rp56 Triliun sejak Invasi Gaza

Pariwisata Israel Rugi Rp56 Triliun sejak Invasi Gaza

Terkini | idxchannel | Kamis, 15 Mei 2025 - 15:04
share

IDXChannel - Industri pariwisata Israel mengalami kerugian hingga USD3,4 miliar atau sekitar Rp56 triliun sejak pecahnya perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Dilansir dari Anadolu Agency pada Kamis (15/5/2025), Kementerian Pariwisata Israel mengungkapkan, kedatangan wisatawan turun lebih dari 90 persen sejak dimulainya perang.

Pejabat Israel mengaitkan penurunan tajam ini dengan penghentian lalu lintas udara yang hampir total dan kurangnya keamanan dan stabilitas di dalam negeri.

Asosiasi Hotel Israel mengatakan, tingkat hunian hotel turun hingga hanya 10 persen di beberapa daerah. Pada tahun-tahun sebelumnya, angkanya biasanya mencapai 80 persen.

"Membangun kembali kepercayaan dalam pasar global mungkin memerlukan waktu lama dan perlu penggandaan upaya promosi," kata asosiasi tersebut.

Puluhan maskapai penerbangan internasional telah menghentikan penerbangan ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan regional. Tentara Israel terus melancarkan serangan di Gaza, menewaskan lebih dari 52.900 warga Palestina sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah Palestina tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)

Topik Menarik