Peringati 100 Tahun Operasional KRL, KAI Commuter Hadirkan Lokomotif Pertama di Indonesia

Peringati 100 Tahun Operasional KRL, KAI Commuter Hadirkan Lokomotif Pertama di Indonesia

Terkini | idxchannel | Kamis, 24 April 2025 - 20:50
share

IDXChannel - KAI Commuter menghadirkan lokomotif Kereta Rel Listrik (KRL) pertama di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memeringati 100 tahun operasional KRL di Indonesia.

"Lokomotif KRL ini digunakan sebagai transportasi masyarakat pada masa pemerintahan Hindia Belanda mulai 6 April 1925 yang dimiliki oleh perusahaan Staats Spoorwegen (SS) yang saat itu merupakan operator kereta listrik di Batavia," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

Joni menambahkan, lokomotif pertama itu beranama Si Bon-Bon. Ini yang merupakan lokomotif KRL pertama dari seri ES 3200 sebelum masa kemerdekaan Indonesia.

Joni menjelaskan, lokomotif KRL Bon-Bon itu disimpan di lingkungan Balai Yasa Manggarai, tepatnya di area Depo KRL Manggarai, dan merupakan Barang Cagar Budaya yang dirawat oleh KAI Commuter. 

"Petugas perawatan sarana KAI Commuter juga secara rutin melakukan pemeliharaan untuk memastikan lokomotif tetap dalam kondisi baik dan terjaga keberadaannya sebagai objek sejarah," katanya.

"Lokomotif Bon-Bon ini merupakan saksi sejarah dan simbol penting atas inovasi dan perkembangan teknologi perkeretaapian, khususnya KRL di Indonesia," kata dia.

Joni juga melihat antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan tersebut. Stasiun Jakarta Kota sebagai pusat perayaan dipenuhi oleh publik pengguna Commuter Line yang ingin melihat si Bon-Bon secara langsung.

"Ditambah lagi adanya kereta penumpang Djoko Kendil yang dirangkaikan menjadi satu dengan perjalanan si Bon-Bon tersebut," katanya.

Menurutnya, hal ini menjadi langka dan momen yang bersejarah, karena tidak setiap saat si Bon-Bon dijalankan atau sekadar dipamerkan untuk dilihat oleh masyarakat. 

"KAI Commuter merasa bangga dengan perayaan ini, karena Lokomotif KRL si Bon-Bon masih bisa beroperasi sejak 100 tahun yang lalu hingga saat ini," kata dia.

"Banyak masyarakat dan pengguna Commuter Line melihat si Bon-Bon tersebut secara langsung di Stasiun Jakarta Kota atau sekadar mengabadikan momen dari perjalanannya untuk menuju Stasiun Jakarta Kota," lanjutnya.

Joni Martinus menambahkan, antusiasme masyarakat merupakan sebuah apresiasi, sekaligus menunjukkan bahwa mereka mengikuti setiap perjalanan sejarah transportasi ini.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Topik Menarik