Indonesia Dorong Dialog Politik Usai Jet Tempur Arab Saudi Bombardir Separatis Yaman

Indonesia Dorong Dialog Politik Usai Jet Tempur Arab Saudi Bombardir Separatis Yaman

Global | okezone | Minggu, 28 Desember 2025 - 07:16
share

JAKARTA -  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendorong konflik Arab Saudi dengan kelompok separatis Yaman Diselesaikan dengan dialog politik yang inklusif.  

Pemerintah saat ini mencermati secara serius perkembangan kondisi keamanan di Yaman, terutama di wilayah Hadramout dan Al-Mahrah.

"Indonesia mengikuti dengan seksama perkembangan situasi di Republik Yaman, termasuk di Hadramout dan Al-Mahra," tulis Kemlu RI lewat akun media sosial X @Kemlu_RI, dikutip, Minggu (28/12/2025).

Kemlu mengungkapkan keprihatinan terhadap meningkatnya ketegangan yang dinilai dapat memperburuk situasi keamanan serta memperpanjang penderitaan masyarakat Yaman.

 

"Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri, menghentikan eskalasi, serta menghindari tindakan sepihak yang dapat mengganggu stabilitas," tegasnya.

Dalam kaitan ini, Kemlu mengatakan bahwa Indonesia mencatat dan mengapresiasi upaya Kerajaan Arab Saudi serta negara-negara terkait, bersama para pemangku kepentingan di Yaman untuk meredakan ketegangan dan memulihkan stabilitas.

"Indonesia menegaskan kembali pentingnya penyelesaian damai melalui dialog politik yang inklusif dan komprehensif, di bawah koordinasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta selaras dengan prinsip penghormatan terhadap kedaulatan, persatuan, dan integritas teritorial Yaman," demikian keterangan Kemlu.

 

Sebelumnya, Dewan Transisi Selatan (Southern Transitional Council/STC), kelompok separatis Yaman yang mendapat dukungan Uni Emirat Arab (UEA), menuduh jet tempur Arab Saudi melakukan serangan udara terhadap posisi mereka di wilayah Hadhramaut pada Jumat (26/12).

Arab Saudi diketahui sebagai pendukung utama pemerintah Yaman yang diakui secara internasional. STC menyebut serangan udara tersebut terjadi sehari setelah Arab Saudi mendesak kelompok tersebut untuk mengembalikan wilayah yang baru saja direbut dari pasukan pemerintah Yaman.

Topik Menarik