Kondisi Membaik, Jenis Kanker yang Diderita Raja Charles Masih Misterius

Kondisi Membaik, Jenis Kanker yang Diderita Raja Charles Masih Misterius

Global | inews | Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:43
share

LONDON, iNews.id - Kabar menggembirakan datang dari Istana Buckingham. Raja Charles III mengumumkan perkembangan positif dalam pengobatan kankernya yang telah dijalani selama setahun terakhir. Meski kondisi kesehatannya terus membaik, jenis kanker yang diderita Raja Inggris tersebut hingga kini masih belum diungkap ke publik.

Dalam pesan video yang disiarkan stasiun televisi Channel 4, Raja Charles menyampaikan, pengobatan kankernya berjalan efektif sehingga intensitas pengobatan bisa dikurangi mulai 2026. 

Ini menjadi pembaruan paling positif sejak dirinya didiagnosis menderita kanker pada Februari 2024.

“Hari ini saya bisa berbagi kabar baik bahwa berkat diagnosis dini, intervensi yang efektif, dan kepatuhan terhadap perintah dokter, jadwal pengobatan kanker bisa dikurangi mulai tahun baru,” ujar Charles, dalam pernyaataan yang disiarkan stasiun televisi Channel 4, dikutip Sabtu (13/12/2025).

Jenis Kanker Belum Diungkap

Meski menunjukkan kemajuan signifikan, Raja Charles menegaskan jenis kanker yang dideritanya belum bisa diidentifikasi. Pengobatan serta pemantauan medis akan tetap dilanjutkan untuk memastikan kondisinya tetap terkendali.

Pria berusia 77 tahun itu juga mengungkapkan rasa syukur karena penyakitnya terdeteksi sejak dini, sehingga pengobatan bisa segera dilakukan sebelum kanker menyebar lebih jauh.

“Diagnosis dini benar-benar menyelamatkan nyawa,” kata sang Raja Inggris.

Pemulihan Dinilai Sangat Positif

Dalam pernyataan terpisah, Istana Buckingham menyebut proses pemulihan Raja Charles telah mencapai tahap yang sangat positif. Tubuh Raja merespons pengobatan dengan sangat baik, sehingga tim dokter berencana memindahkan perawatannya ke fase pencegahan.

Meski demikian, pihak istana menegaskan Raja Charles belum dinyatakan sepenuhnya sembuh. Pengobatan rutin memang akan dikurangi secara signifikan, namun pemantauan kesehatan tetap dilakukan secara ketat.