Rusia Klaim Rebut Kota Strategis Pokrovsk, Tekanan terhadap Ukraina Meningkat

Rusia Klaim Rebut Kota Strategis Pokrovsk, Tekanan terhadap Ukraina Meningkat

Global | okezone | Selasa, 2 Desember 2025 - 05:58
share

MOSKOW – Rusia mengklaim pasukannya berhasil merebut kota Pokrovsk, salah satu pusat logistik dan kota strategis utama Ukraina di wilayah timur. Selain itu, pasukan Rusia juga disebut telah menguasai Vovchansk di timur laut, memperkuat posisi ofensif mereka di sejumlah front.

Klaim tersebut diumumkan Kremlin melalui unggahan resmi di Telegram pada Senin 1 Desember 2025. Langkah ini dinilai sebagai perkembangan signifikan yang meningkatkan tekanan terhadap Kiev, di tengah upaya Ukraina mencari dukungan lebih kuat dari Amerika Serikat dalam negosiasi yang dipimpin Washington untuk mengakhiri perang.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa dikuasainya Pokrovsk akan membuka jalan bagi operasi militer lebih lanjut di Ukraina.

“Ini adalah arah yang penting. Kita semua memahami betapa pentingnya hal ini,” ujar Putin saat kunjungan ke sebuah pos komando, seperti dilansir dari trtworld, Selasa (2/12/2025).

 

“Angkatan bersenjata Rusia dengan percaya diri memegang inisiatif dan terus melaksanakan tugas-tugas operasi. Pasukan Rusia bergerak maju hampir di semua arah.”

 

Putin juga menyebut bahwa Ukraina tidak mampu menahan laju serangan Rusia, termasuk di wilayah selatan Zaporizhzhia. Ia menggambarkan kerugian yang diderita militer Ukraina sebagai “tragedi rakyat Ukraina”.

Kepala Staf Militer Rusia, Valery Gerasimov, pada Minggu lalu melaporkan kepada Putin bahwa pasukan Rusia telah membebaskan kota Krasnoarmeysk, nama Rusia untuk Pokrovsk serta Vovchansk. Kementerian Pertahanan Rusia turut merilis video yang diklaim memperlihatkan tentara mengibarkan bendera Rusia di alun-alun Pokrovsk.

Kota Strategis di Donetsk

Pokrovsk, yang sebelum perang dihuni sekitar 60.000 penduduk, merupakan simpul penting jalur kereta api dan jalan raya di wilayah Donetsk. Kota tersebut telah menjadi target serangan intensif Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

Ukraina sebelumnya mengirim bala bantuan, termasuk pasukan khusus, untuk mempertahankan kota itu. Namun laporan terbaru menyebut ratusan tentara Rusia berhasil menembus dan merebut kendali penuh.

Di sisi lain, Vovchansk di wilayah Kharkiv telah porak-poranda setelah pertempuran berkepanjangan sejak Mei 2024. Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov menyebut keberhasilan merebut Vovchansk sebagai “langkah penting menuju kemenangan”.

Hingga kini, otoritas Ukraina belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait klaim terbaru dari Rusia.

Topik Menarik