Nepal Memanas Demonstran Gen Z Bentrok Lagi, Polisi Terapkan Jam Malam

Nepal Memanas Demonstran Gen Z Bentrok Lagi, Polisi Terapkan Jam Malam

Global | inews | Jum'at, 21 November 2025 - 07:37
share

KATHMANDU, iNews.id - Nepal kembali memanas setelah demonstrasi besar-besaran yang dimotori Gen Z pada September lalu. Bahkan aparat keamanan kembali menerapkan jam malam pada Rabu dan Kamis (19-20/11/2025).

Jam malam itu diberlakukan di Kota Simara menyusul bentrokan antara para aktivis muda dengan kelompok loyalis partai berkuasa yang digulingkan dalam demonstrasi berdarah pada September.

Langkah ini diambil setelah para demonstran muda pada Rabu (19/11/2025) berunjuk rasa di acara yang diselenggarakan oleh partai dipimpin perdana menteri digulingkan, KP Sharma Oli, Partai Komunis Nepal (Marxis-Leninis Bersatu), atau CPN (UML).

Baku hantam terjadi, beberapa di antaranya terjadi di dekat bandara, diduga setelah kader CPN (UML) menyerang para demonstran.

“Kami berusaha menormalkan situasi dan mengajak mereka berdialog. Jam malam telah diberlakukan sekarang,” kata Kepala Distrik Bara, Dharmendra Kumar Mishra, seperti dikutip dari AFP, Jumat (21/11/2025).

Mishra mengatakan dua dari terduga penyerang telah ditangkap.

Seorang juru bicara kepolisian nasional Nepal mengatakan tidak ada korban luka parah dalam bentrokan pada 19 November. Para demonstran muda turun ke jalan keesokan harinya untuk menuntut agar para penyerang ditangkap.

Sushila Karki, perdana menteri sementara Nepal, mengimbau semua pihak menahan diri dari provokasi politik seraya mendesak mereka memercayakan proses demokrasi menjelang pemilu yang dijadwalkan pada 5 Maret 2026.

"Saya telah menginstruksikan pemerintah dalam negeri dan badan keamanan untuk bekerja dengan penuh pengendalian diri dan persiapan yang matang guna menjaga perdamaian dan ketertiban," ujarnya.

Setidaknya 76 orang tewas dalam demonstrasi besar-besaran pada 8 dan 9 September. Massa membakar gedung parlemen, pengadilan, serta kantor-kantor pemerintah.

Oli, mantan perdana menteri empat periode, digulingkan dan digantikan oleh Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung, yang diangkat sebagai perdana menteri sementara.

Topik Menarik