Momen 2 Politisi Israel Teriak 'Akui Negara Palestina' saat Trump Pidato di Parlemen
TEL AVIV, iNews.id - Pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di parlemen Israel Knesset, Senin (13/10/2025), diwarnai kericuhan. Dua anggota Knesset meneriakkan yel-yel yang mendesak pengakuan negara Palestina serta mengecam genosida negaranya di Gaza.
Tayangan video menunjukkan, dua politisi sayap kiri Partai Hadash, Ayman Odeh dan Ofer Cassif, dikeluarkan dari ruang utama Knesset setelah kejadian itu. Keduanya juga sempat menunjukkan kertas bertuliskan "Akui Palestina."
Setelah ketua parlemen memukul palu yang meminta petugas keamanan membawa keduanya keluar dari ruang sidang. Momen itu terjadi saat Trump baru memulai pidatonya.
Setelah kejadian itu, Trump mengatakan, "Tempat yang indah" disambut tawa anggota parlemen Knesset.
Lepas dari kejadian yang menghebohkan itu, pidato Trump di hadapan Knesset disambut meriah dengan tepuk tangan oleh para politisi lintas partai. Trump didampingi utusan khusus untuk Timur Tengahnya Steve Witkoff, menantunya Jared Kushner, serta Luar Negeri Marco Rubio.
Di antara pidato Trump tersebut adalah permintaan kepada Presiden Israel agar memaafkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari kasus korupsi.
Trump melanjutkan lawatan Timur Tengah dengan mengunjugi Mesir untuk mengikuti KTT perdamaian Gaza. KTT tersebut diikuti lebih dari 20 pemimpin dunia dan organisasi internasional.
Sejauh ini total 159 dari 193 negara anggota PBB telah secara resmi mengakui negara Palestina. Dalam Sidang Majelis Umum PBB bulan lalu, 11 negara, yakni Inggris, Kanada, Australia, Portugal, Luksemburg, Belgia, Andorra, Prancis, Malta, Monako, dan San Marino, secara resmi mengakui negara Palestina.
