Usai Damaikan Israel-Hamas, Trump Bakal Selesaikan Konflik Pakistan-Afghanistan
WASHINGTON, iNews.id - Usai mendamaikan konflik Israel-Hamas, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersiap memediasi konflik Afghanistan dan Pakistan. Trump menegaskan dirinya kini memiliki keahlian mendamaikan konflik.
"Ini akan menjadi perang kedelapan yang saya selesaikan, dan saya dengar ada perang yang sedang berlangsung antara Pakistan dan Afghanistan," kata Trump di Air Force One, dalam penerbangan menuju Israel, dikutip Senin (13/10/2025).
"Saya sampaikan, saya harus menunggu sampai kembali. Saya akan melakukan satu lagi karena saya ahli dalam menyelesaikan perang, saya ahli dalam menciptakan perdamaian, dan suatu kehormatan untuk melakukannya," ujarnya, seraya mengklaim upayanya itu telah menyelamatkan jutaan nyawa.
Puluhan tentara tewas dalam bentrokan antara pasukan Pakistan dan Afghanistan pada akhir pekan. Ini merupakan salah satu bentrokan paling mematikan antara kedua pihak sejak Taliban merebut pemerintahan Afghanistan pada 2021.
Eskalasi terbaru terjadi setelah pemerintahan Afghanistan menuduh militer Pakistan melanggar wilayah udaranya dengan mengebom pasar di wilayah Margha, Provinsi Paktika, di berbatasan kedua negara pada Kamis pekan lalu.
Trump melakukan lawatan Timur Tengah dengan memulai kunjungan ke Israel. Dia akan bertemu keluarga para sandera Israel serta berpidato di hadapan parlemen Knesset.
Setelah itu Trump terbang ke Mesir untuk mengikuti KTT perdamaian Gaza di Kota Sharm El Sheikh. Pertemuan itu akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia dari negara Arab, Muslim, dan Eropa serta ketua lembaga internasional.
KTT yang diketuai bersama Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi itu bertujuan untuk mengakhiri perang di Gaza, meningkatkan upaya untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas ke Timur Tengah, serta mengantarkan fase baru keamanan dan stabilitas kawasan.
