Pemerintah Israel Setujui Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza, Siap Hentikan Perang
ANKARA, iNews.id - Pemerintah Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata tahap pertama dengan Hamas. Kesepakatan itu mengatur penghentian perang di Gaza.
Kabinet Israel menyetujui keputusan itu dalam voting, Jumat (10/10/2025) dini hari waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengungkap, hasil voting para menteri dan pejabat negara menyetujui penghentian perang di Gaza dalam 24 jam serta pembebasan 48 sandera Israel yang hidup dan mati dalam waktu 72 jam setelahnya.
"Pemerintah, dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza serta membebaskan seluruh tawanan (sandera Israel di Gaza)," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu.
Hamas dan Israel pada Rabu lalu meneken kesepakatan gencatan senjata, bagian pertama dari rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Jalur Gaza.
Trump mengatakan, sandera Israel kemungkinan baru dibebaskan mulai Senin atau Selasa mendatang.
Sementara itu dalam rancangan peta jalan (road map) perdamaian Gaza yang ditunjukkan oleh pejabat Mesir kepada Anadolu terungkap, gencatan senjata tahapan pertama mencakup kunjungan Trump ke Timur Tengah untuk memantau implementasinya. Trump dijadwalkan akan berkunjung pada akhir pekan ini.
Berdasarkan road map tersebut, pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina serta penarikan pasukan Israel akan menjadi fokus gencatan senjata tahap pertama.




