6 Aktivis Global Sumud Flotilla dari Spanyol dan Norwegia Masih Ditahan Israel
ISTANBUL, iNews.id - Israel masih menahan enam aktivis internasional bagian dari misi Global Sumud Flotilla (GSF) hingga Selasa (7/10/2025) malam. Para aktivis yang ditahan tersebut berasal dari Spanyol, Norwegia, dan Maroko.
"Enam peserta yang berada di atas Global Sumud Flotilla, yang dicegat dan ditahan secara tidak sah dalam pelayaaran menuju Gaza di tengah genosida yang sedang berlangsung, masih berada di tahanan Israel," bunyi pernyataan Adalah, pusat hukum yang membantu penanganan para aktivis, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (8/10/2025).
Adalah berjanji akan terus mendesak Israel membebaskan para tahanan segera. Tak ada alasan bagi Israel menangkap seluruh aktivis tersebut di perairan internasional.
Selain itu para pengacara Adalah mengajukan permintaan kepada otoritas Israel untuk mengunjungi para aktivis hari ini jika belum juga dibebaskan.
Media Israel sebelumnya melaporkan, pihak berwenang memperpanjang penahanan aktivis Spanyol Reyes Rigo Cervilla selama sepekan.
Mega Proyek 'Gerbang Raja Salman' di Sekitar Masjidil Haram, Tantangan Jaga Kesakralan Makkah
Pada Selasa kemarin, otoritas Israel mendeportasi lebih dari 130 aktivis melalui Yordania. Sehari sebelumnya, Israel juga membebaskan 171 aktivis termasuk Greta Thunberg dan anggota Parlemen Eropa Rima Hassan, melalui Yunani dan Slovakia.
Angkatan Laut Israel menyerang lebih dari 40 kapal GSF yang hendak menuju Gaza menyalurkan bantuan kemanusiaan. Pasukan Zionis menahan lebih dari 470 aktivis dari 50 negara lebih.










