Pemerintah AS Shut Down Lagi, Trump Mulai Melunak

Pemerintah AS Shut Down Lagi, Trump Mulai Melunak

Global | inews | Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:44
share

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk pertama kali menunjukkan sikap melunak atas perselisihan dengan Partai Demokrat terkait shut down atau penutupan pemerintah. Senat AS kembali gagal meloloskan rancangan anggaran usulan Partai Republik pada Senin (6/10/2025) setelah gagal meraih setidaknya 60 dukungan.

Trump mengaku siap terbuka untuk mencapai kesepakatan dengan Partai Demokrat dalam mengupayakan perpanjangan subsidi kesehatan sebagai syarat untuk mengakhiri shut down. Hal ini merupakan indikasi pertama Trump bersedia bernegosiasi ketimbang mengikuti sikap keras kepalanya.

Namun dia memberikan syarat, yaitu Partai Demokrat harus menyetujui rancangan anggaran usulan Partai Republik guna membuka kembali pemerintahan.

"Kami sedang berbicara dengan Partai Demokrat," kata Trump, seperti dikutip dari The New York Times, Selasa (7/10/2025).

Namun pemimpin minoritas Demokrat di Senat, Chuck Schumer, membantah adanya pembicaraan dengan Trump. Meski demikian dia mengatakan Partai Demokrat siap bernegosiasi selama subsidi asuransi kesehatan dapat diperpanjang.

"Klaim Trump tidak benar, tapi jika dia akhirnya siap bekerja sama dengan Partai Demokrat, kami akan berunding," kata Schumer.

Partai Demokrat sejak lama mendesak Trump dan anggota Kongres dari Partai Republik untuk duduk bersama guna mewujudkan biaya kesehatan lebih rendah bagi warga AS. 

Strategi Schumer tampaknya adalah menunggu Trump menyerah. Dia menunggu Trump menyetujui kembali pemberian subsidi kesehatan, sebagian atau seluruhnya, ketimbang terus membiarkan pemerintahan shut down. Dampak dari shut down sangat dirasakan, mulai penundaan penerbangan hingga tak adanya gaji bagi pegawai federal.

Senat AS pada Senin kemarin, untuk kelima kali, gagal menyepakati rancangan anggaran guna memulai kembali operasional pemerintahan. Partai Republik dan Demokrat tetap kukuh pada pendirian masing-masing.

Tidak ada senator yang mengubah pilihan mereka dalam pemungutan suara untuk mengakhiri penutupan pemerintah. Para pemimpin partai juga bersikeras akan terus bersikap seperti itu.

Topik Menarik