Senat Gagal Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berlanjut

Senat Gagal Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berlanjut

Global | inews | Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:32
share

WASHINGTON, iNews.id - Senat Amerika Serikat (AS) kembali gagal menyepakati rancangan anggaran yang diajukan Partai Republik dalam voting pada Senin (6/10/2025). Ini berarti pemerintah federal AS masih akan tutup atau shut down. 
 
Dalam voting tersebut, rancangan anggaran gagal mendapat dukungan dari sedikitnya 60 senator, syarat minimal untuk menyetujui anggaran.

Sebelumnya pada hari yang sama, Senat juga gagal meloloskan rancangan anggaran bernama Undang-Undang Alokasi Berkelanjutan Perpanjangan dan Masalah Lainnya yang diusulkan Partai Demokrat AS. Rancangan anggaran itu memberikan alokasi dana tunjangan kesehatan yang ditolak Republik.

Sementara itu Presiden Donald Trump mengatakan siap bekerja sama dengan Partai Demokrat untuk menghindari berlarut-larutnya perselisihan dengan Partai Republik. Namun dia memberikan syarat, yakni Partai Demokrat harus menyetujui terlebih dulu rancangan anggara Republik.

"Saya senang bekerja sama dengan Partai Demokrat dalam kebijakan kesehatan mereka yang Gagal, atau apa pun. Tapi pertama-tama mereka harus membiarkan pemerintah kita dibuka kembali. Mereka harus membuka kembali pemerintahan kita malam ini," kata Trump, di Truth Social.

Pemerintah AS telah ditutup selama 6 hari setelah Partai Demokrat dan Republik pada 30 September lalu gagal menyepakati rancangan anggaran sementara sebelum batas waktu tahun fiskal. 

Trump dan Partai Republik menyalahkan Partai Demokrat karena menggunakan batas waktu tersebut untuk kepentingan politik, termasuk mendanai layanan kesehatan bagi imigran ilegal. Penutupan ini menyebabkan 1,3 juta tentara aktif dan 50.000 anggota Penjaga Pantai tidak mendapat gaji, pemangkasan bantuan pangan bagi keluarga berpenghasilan rendah, dan memengaruhi 13.000 lebih petugas air traffic control (ATC) yang berisiko mengganggu penerbangan. 

Kantor Anggaran Kongres memperkirakan sekitar 750.000 pegawai federal bisa dirumahkan setiap hari.

Topik Menarik