Sosok Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dipenjara 1 Tahun

Sosok Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dipenjara 1 Tahun

Global | sindonews | Kamis, 11 September 2025 - 09:13
share

Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra, harus menjalani hukuman satu tahun penjara. Demikian putusan Mahkamah Agung setempat, yang menjadi pukulan telak bagi salah satu politisi paling terkemuka dan kontroversial di negara tersebut.

Thaksin Shinawatra juga merupakan Anggota Dewan Penasihat Danantara, lembaga dana kekayaan negara Indonesia.

Mahkamah Agung memutuskan bahwa Thaksin tidak menjalani hukuman delapan tahun penjara dengan semestinya atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, yang dijatuhkan saat dia pulang ke Thailand dari pengasingannya sendiri pada tahun 2023.

Baca Juga: 5 Kontroversi Thaksin Shinawatra, Eks PM Thailand yang Jadi Dewan Penasihat Danantara

Setelah tiba kembali di negara itu, Thaksin menghabiskan kurang dari 24 jam di penjara, tetapi dipindahkan ke sayap VIP sebuah rumah sakit dengan alasan kesehatan, tempat dia tinggal selama enam bulan sebelum dibebaskan bersyarat.Dalam putusannya, Mahkamah Agung memutuskan bahwa pengaturan yang mengizinkan Thaksin untuk tinggal di rumah sakit adalah melanggar hukum. "Terdakwa tahu bahwa sakitnya bukanlah hal yang mendesak, dan tinggal di rumah sakit tidak dapat dihitung sebagai hukuman penjara," bunyi putusan yang dibacakan oleh hakim Mahkamah Agung, seperti dikutip The Guardian.

"Pengadilan akan mengeluarkan surat perintah penahanan dan seorang petugas dari Penjara Bangkok akan membawanya," lanjut hakim.

Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Thaksin mengatakan dia menerima putusan tersebut. "Mulai hari ini, meskipun saya akan kehilangan kebebasan saya, saya akan tetap memiliki kebebasan berpikir untuk kepentingan negara dan rakyat saya," katanya.

Pengacara Thaksin bersikeras bahwa mantan pemimpin itu sakit selama dirawat di rumah sakit, dan bahwa dia telah menjalani hukumannya sepenuhnya.

Thaksin (76) menghadiri pengadilan pada hari Selasa, mengenakan setelan jas dan dasi kuning, warna yang identik dengan monarki Thailand yang kuat. Dia tiba-tiba meninggalkan negara itu beberapa hari sebelumnya, memicu spekulasi yang ramai bahwa dia mungkin akan melarikan diri ke pengasingan lagi. Namun, dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia pergi ke luar negeri untuk berobat.Putusan hari Selasa adalah yang terakhir dari beberapa kasus pengadilan terbaru yang memengaruhi keluarganya yang sedang berjuang, salah satu dinasti paling terkemuka dalam politik Thailand.

Putrinya, Paetongatarn Shinawatra, yang dicopot dari jabatannya sebagai perdana menteri bulan lalu, dalam kemunduran lain bagi keluarga, mengatakan kepada wartawan di luar pengadilan: “Keluarga saya dan saya khawatir tentangnya, tetapi kami juga bangga padanya. Dia telah melakukan beberapa hal bersejarah bagi negara ini, termasuk melalui kebijakan-kebijakan yang telah dia buat. Hari ini adalah momen bersejarah lainnya. Dia akan menjadi perdana menteri pertama yang dijatuhi hukuman penjara.”

Bulan lalu, Mahkamah Konstitusi memecat Paetongatarn, dengan mengatakan bahwa dia telah melanggar aturan etika selama menangani sengketa perbatasan.

Sosok Thaksin Shinawatra

Profil Singkat

•Nama lengkap: Thaksin Shinawatra.•Lahir: 26 Juli 1949 di Chiang Mai, Thailand.•Profesi awal: Polisi, kemudian menjadi pengusaha telekomunikasi, dan terjun ke politik.•Partai politik: Thai Rak Thai (TRT), kemudian Partai Pheu Thai.•Jabatan penting: Perdana Menteri ke-23 Thailand (2001–2006).

Karier Politik

•Mendirikan Partai Thai Rak Thai (TRT) pada 1998.•Menjadi PM Thailand pada 2001, menang dengan agenda populis: kredit mikro untuk desa, jaminan kesehatan universal 30 baht, dan modernisasi infrastruktur.•Terpilih kembali sebagai PM Thailand pada 2005 dengan kemenangan telak.•Gaya kepemimpinan populis membuatnya populer di kalangan pedesaan dan kelas menengah bawah, tapi juga dikritik elite Bangkok karena otoriter.

Kudeta 2006

•Pada September 2006, saat Thaksin berada di luar negeri, militer Thailand melakukan kudeta dengan alasan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.•Setelah itu, dia hidup di pengasingan di Dubai dan negara lain.

Pulang ke Thailand

•Pada Agustus 2023, Thaksin pulang ke Thailand setelah 15 tahun di pengasingan.•Dia sempat ditahan karena kasus korupsi, tetapi pada Februari 2024 mendapat pengampunan kerajaan (royal pardon) sehingga hanya menjalani hukuman singkat.•Kini dia masih berpengaruh lewat Partai Pheu Thai, yang dipimpin putrinya; Paetongtarn Shinawatra, yang baru-baru ini dipecat dari jabatannya sebagai PM Thailand.

Fakta Menarik

•Thaksin adalah salah satu orang terkaya Thailand berkat bisnis telekomunikasi Shin Corp.•Dikenal sebagai politisi populis paling berpengaruh dalam sejarah Thailand modern.•Meski dikudeta, warisan politiknya tetap hidup lewat jaringan partai dan keluarganya.

Topik Menarik