Sama-sama Jet Tempur Generasi Ke-6, Siapa Lebih Unggul J-36 China vs F-47 AS?

Sama-sama Jet Tempur Generasi Ke-6, Siapa Lebih Unggul J-36 China vs F-47 AS?

Global | sindonews | Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:53
share

China dan Amerika Serikat (AS) merupakan dua negara di dunia yang sedang memproduksi jet tempur generasi keenam. Dengan Beijing mengembangkan jet tempur J-36 dan Washington mengembangkan F-47, menjadi jelas bahwa peperangan udara generasi keenam bukan lagi hanya pertarungan teknologi, tetapi juga supremasi geopolitik.

Seberapa Kuat J-36 China?

Pesawat tempur J-36 China sedang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation, dengan berat sekitar 50 hingga 60 ton.

Pesawat ini jauh lebih besar daripada pesawat tempur generasi kelima China saat ini, J-20, dan tampak seperti pesawat pengebom strategis.

Baca Juga: NATO Dibikin Pusing 3 Kapal Selam Rusia yang Diduga Dekati Kapal Induk AS

Pesawat J-36 memiliki dua mesin, desain tanpa ekor, dan kokpit berdampingan, menjadikannya bukan sekadar pesawat tempur, tetapi juga pusat komando dan kendali udara, yang dapat menangani misi-misi seperti peperangan elektronik dan jaringan drone bersama pilot.Selain itu, struktur J-36 dibangun dengan gaya sayap-badan campuran, yang mengurangi jejak radarnya secara signifikan dengan menghilangkan stabilizer vertikal. Akibatnya, radar akan sangat sulit melacaknya.

Selain itu, pesawat ini memiliki ruang senjata internal yang besar, yang dapat membawa hingga delapan rudal udara-ke-udara jarak jauh atau rudal serang presisi. Ia juga mampu membawa rudal jarak pendek.

Bagaimana dengan F-47 AS?

Pesawat tempur generasi keenam AS, F-47, merupakan bagian dari program Next Generation Air Dominance (NGAD).

Mengutip India.com, Kamis (28/8/2025), pesawat tempur ini akan dilengkapi dengan fitur-fitur seperti propulsi siklus adaptif, arsitektur sensor terdistribusi, dan artificial intelligence (AI) onboard.

Kekuatan F-47 yang paling berbahaya adalah jaringan Collaborative Combat Aircraft (CCA), yaitu, ia akan membawa segerombolan drone dan menciptakan banyak kekuatan. Ini akan memberinya kekuatan untuk menyerang beberapa target secara bersamaan dengan presisi.

Artinya, pesawat tempur F-47 dapat langsung menembus jaringan pertahanan udara musuh yang paling menantang dan melakukan serangan destruktif dengan jangkauan lebih dari 3 ribu kilometer dan muatan senjata siluman yang presisi.

Sementara China menunjukkan niatnya untuk menantang supremasi AS melalui J-36 dan memproyeksikan kekuatan di luar Rantai Pulau Pertama, AS juga ingin mengirim pesan ke Beijing dengan menyelesaikan proyek F-47 sesegera mungkin bahwa mereka adalah negara adidaya yang sesungguhnya saat ini.

Topik Menarik