10 Bendera Tertua di Dunia 2025, Salah Satu Negara Penjajah Indonesia

Bendera merupakan simbol kuat yang menyampaikan rasa kebanggaan nasional, warisan budaya, dan identitas. Ada beberapa bendera yang telah bertahan selama berabad-abad, menjadi simbol kegigihan dan warisan bangsa masing-masing.

Pada tahun 2025, berikut adalah daftar sepuluh bendera tertua di dunia, yang masing-masing diurutkan berdasarkan asal-usul historis dan penggunaannya yang berkelanjutan.

10 Bendera Tertua di Dunia 2025, Salah Satu Negara Penjajah Indonesia

1. Denmark

Melansir Nubia Page, secara umum disepakati bahwa bendera Denmark, juga dikenal sebagai Dannebrog, adalah bendera nasional tertua yang terus digunakan di seluruh dunia.

Legenda mengatakan bahwa bendera tersebut dijatuhkan dari langit dalam sebuah pertempuran pada tahun 1219, dan menjadi sumber inspirasi bagi Raja Valdemar II untuk menang.

Sepanjang sejarah Denmark yang panjang dan gemilang, bendera merah dengan salib Skandinavia putih tetap menjadi simbolnya.

Baca Juga: Putin Tak Bisa Dinego, Tak Ada Perdamaian di Ukraina

2. Skotlandia

Melansir Nubia Page, salah satu contoh bendera tertua yang masih digunakan adalah Saltire Skotlandia, yang terdiri dari salib diagonal putih di atas bidang biru. Dalam pertempuran yang terjadi pada tahun 832, sebuah salib putih terlihat di langit, yang akhirnya membawa kemenangan bagi Skotlandia. Dari sinilah asal-usulnya dapat ditelusuri kembali. Saltire terus menjadi simbol kebanggaan identitas nasional Skotlandia.

3. Belanda

Bendera Belanda, yang juga dikenal sebagai Prinsenvlag, pertama kali diciptakan pada masa Pemberontakan Belanda melawan penjajahan Spanyol di akhir abad ke-16. Perjuangan kemerdekaan diwakili oleh garis-garis horizontal berwarna oranye, putih, dan biru yang ditampilkan di atasnya. Meskipun

bendera Belanda modern berwarna merah, bukan oranye, desainnya aslinya berasal dari tahun 1572.

4. Nepal

Bendera ini merupakan salah satu bendera tertua yang terus digunakan, dan bendera Nepal dengan dua panji khasnya, yang berlatar belakang merah tua dan simbol langit bertepi biru, masih digunakan.

Desain yang ada saat ini diresmikan pada abad ke-19, tetapi didasarkan pada panji-panji tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad di kerajaan Himalaya. Asal-usulnya sudah ada sejak zaman kuno.

5. Inggris

Union Jack, yang awalnya diperkenalkan pada tahun 1606 untuk melambangkan persatuan Inggris dan Skotlandia, adalah salib yang menggabungkan salib Santo George, Santo Andrew, dan Santo Patrick.

Meskipun diubah pada tahun 1801 untuk memasukkan Irlandia, bendera ini tetap menjadi simbol persatuan historis Britania Raya yang diakui di seluruh dunia.

6. Cile

Bendera Cile, yang juga disebut La Estrella Solitaria (Bintang Tunggal), dipilih pada tahun 1817, saat Cile sedang berjuang untuk kemerdekaannya dari Spanyol.

Aspirasi Cile untuk kebebasan dan kedaulatan tercermin dalam desainnya, yang terdiri dari satu bintang dan garis-garis berwarna biru, putih, dan merah.

7. Argentina

Matahari Mei, yang terletak di tengah garis-garis horizontal biru muda dan putih yang digunakan untuk mewakili Argentina, secara resmi diadopsi pada tahun 1818. Warna langit dan cita-cita revolusioner kemerdekaan menjadi inspirasi untuk desain bendera ini, yang kemudian mewakili perjuangan Argentina dan rasa kebangsaannya.

8. Peru

Meskipun versi bendera sebelumnya telah digunakan selama gerakan kemerdekaan, adopsi resmi bendera Peru, yang menampilkan garis-garis vertikal merah dan putih serta lambang negara, terjadi pada tahun 1825.

Salah satu interpretasi dari warna-warna tersebut adalah bahwa warna-warna tersebut melambangkan darah para patriot dan kepolosan kebebasan.

9. Uruguay

Bendera Uruguay, yang diadopsi pada tahun 1828, tak lama setelah negara tersebut merdeka, terdiri dari sembilan garis biru dan putih serta Matahari Mei.

Desainnya mencerminkan warisan revolusioner Uruguay serta hubungannya dengan gerakan kemerdekaan Amerika Latin yang lebih luas.

10. Prancis

Adopsi resmi Tricolore Prancis, yang terdiri dari garis-garis biru, putih, dan merah yang disusun secara vertikal, terjadi pada tahun 1794, selama Revolusi Prancis.

Bendera ini telah menjadi salah satu bendera paling ikonis di dunia, yang mewakili semangat revolusioner Prancis, dan merupakan simbol kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.