China Pamer Berbagai Senjata Canggih pada Parade Militer Besar-besaran

China Pamer Berbagai Senjata Canggih pada Parade Militer Besar-besaran

Berita Utama | sindonews | Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:25
share

China akan menggelar parade militer besar-besaran bulan depan di pusat kota Beijing untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Itu bertujuan untuk memamerkan persenjataan baru China yang akan "dipamerkan kepada dunia luar untuk pertama kalinya".

Ratusan pesawat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), termasuk jet tempur dan pesawat pengebom serta pasukan darat dengan peralatan militer terbaru, akan ditampilkan dalam parade tersebut, ungkap pejabat militer China dalam konferensi pers pada hari Rabu.

Kantor berita resmi China, Xinhua, mengatakan parade militer dan "formasi persenjataan gabungan... akan diselenggarakan dengan cara yang mencerminkan fungsi mereka dalam pertempuran sesungguhnya", dan akan mencakup kelompok tempur udara, darat, dan laut.

"Parade militer ini akan menampilkan peralatan generasi keempat baru sebagai inti, termasuk tank canggih, pesawat berbasis kapal induk, dan jet tempur, yang disusun dalam modul operasional untuk menunjukkan kemampuan tempur berbasis sistem militer China," lapor media Global Times yang berafiliasi dengan pemerintah China.

"Semua persenjataan dan peralatan yang dipamerkan dalam parade militer ini adalah peralatan tempur utama tugas aktif produksi dalam negeri. Acara ini menampilkan secara terkonsentrasi persenjataan dan peralatan generasi baru militer China," tambah Global Times.Baca Juga: PM Netanyahu Tuduh Negara Tetangga Indonesia Ini Mengkhianati Israel

Acara pada 3 September ini akan menjadi parade kedua sejak 2015 yang menandai penyerahan resmi pasukan Jepang pada tahun 1945.

Para atase militer asing dan analis keamanan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka memperkirakan militer China akan memamerkan sejumlah persenjataan dan peralatan baru dalam parade tersebut, termasuk truk militer yang dilengkapi dengan perangkat untuk menghancurkan drone dan tank baru, dan pesawat peringatan dini untuk melindungi kapal induk China.

Amerika Serikat dan sekutunya akan mencermati unjuk kekuatan militer ini, terutama terkait persenjataan rudal China yang terus bertambah, terutama sistem rudal antikapal dan senjata berkemampuan hipersonik.

Parade "Hari Kemenangan", yang melibatkan 45 kontingen pasukan, akan memakan waktu sekitar 70 menit untuk melewati Presiden Xi Jinping di Lapangan Tiananmen Beijing. Pemimpin China tersebut akan didampingi oleh sejumlah pemimpin dan pejabat asing yang diundang, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, yang juga menghadiri parade peringatan terakhir pada tahun 2015.

Pihak berwenang China telah meningkatkan keamanan di pusat kota Beijing sejak awal Agustus, ketika gladi resik parade skala besar pertama diadakan, dengan mendirikan pos pemeriksaan, mengalihkan lalu lintas jalan raya, dan menutup pusat perbelanjaan serta gedung perkantoran.

Topik Menarik