Putin Surati Kim Jong-un: Tentara Korea Utara Heroik dalam Melawan Pasukan Ukraina

Putin Surati Kim Jong-un: Tentara Korea Utara Heroik dalam Melawan Pasukan Ukraina

Global | sindonews | Jum'at, 15 Agustus 2025 - 14:47
share

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji tentara Korea Utara (Korut) yang dikerahkan untuk bertempur melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Pujian ini disampaikan dalam sebuah surat untuk pemimpin Korut Kim Jong-un.

Dalam surat yang menandai peringatan pembebasan Korea dari penjajahan Jepang, Putin mengenang bagaimana unit Tentara Merah Soviet dan pasukan Korea Utara berjuang bersama untuk mengakhiri pendudukan kolonial Jepang.

"Ikatan persahabatan militan, niat baik, dan saling membantu yang telah terjalin sejak lama di masa perang tetap kokoh dan dapat diandalkan hingga saat ini," kata Putin dalam sebuah surat yang diungkap oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Terungkap, Rahasia Ibu Kim Jong-un: Putri dari Penyelundup Jepang yang Kabur ke Korut

"Hal ini sepenuhnya dibuktikan dengan partisipasi heroik tentara DPRK dalam membebaskan wilayah Kursk dari pendudukan Ukraina," lanjut surat Putin. DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korut; Democratic People's Republic of Korea."Rakyat Rusia akan selamanya menyimpan kenangan akan keberanian dan pengorbanan diri mereka," imbuh surat tersebut.

Putin menambahkan bahwa kedua negara akan terus bertindak bersama dan secara efektif mempertahankan kedaulatannya serta memberikan kontribusi yang signifikan untuk membangun tatanan dunia yang adil dan multipolarisasi.

Rusia dan Korea Utara telah menjalin hubungan yang semakin erat, dengan kedua negara menandatangani pakta pertahanan bersama tahun lalu, ketika Putin mengunjungi negara tertutup tersebut.

Pada bulan April, Korea Utara untuk pertama kalinya mengonfirmasi bahwa mereka telah mengerahkan kontingen tentaranya untuk perang melawan pasukan Ukraina di Kursk.

Badan intelijen Korea Selatan dan Barat mengatakan Pyongyang mengirim lebih dari 10.000 tentara ke wilayah Kursk Rusia pada tahun 2024, beserta peluru artileri, rudal, dan sistem roket jarak jauh.Sekitar 600 tentara Korea Utara telah tewas dan ribuan lainnya terluka saat bertempur untuk Rusia, menurut intelijen Seoul.

"Tentara yang Luar Biasa"

Surat dari Putin datang bersamaan dengan kunjungan delegasi Rusia ke Pyongyang, di mana Ketua Duma berterima kasih kepada Kim Jong-un karena telah mengirimkan "tentara yang luar biasa" untuk perang melawan pasukan Ukraina.

Delegasi Vyacheslav Volodin tiba pada hari Kamis dan diterima oleh pasukan kehormatan militer untuk kunjungan yang menandai "peringatan 80 tahun pembebasan Korea".

"Volodin berterima kasih kepada Kim Jong-un karena telah mengirimkan tentara-tentara hebat ke operasi pembebasan Kursk untuk mengusir agresor Ukraina," tulis KCNA.

Volodi menambahkan bahwa Rusia tidak akan pernah melupakan pasukan Korea Utara yang berjuang dengan mengorbankan nyawa mereka di Rusia.Sementara itu, Kim Jong-un mengatakan kunjungan delegasi Rusia akan mendorong perkembangan hubungan DPRK-Rusia yang sudah berada di level baru.

Dia juga menyebutkan bahwa dirinya telah menelepon Putin dua hari yang lalu, menyetujui perluasan kerja sama bilateral dan kontak serta komunikasi yang lebih erat antara para pemimpin negara.

Panggilan telepon tersebut dilakukan menjelang pertemuan puncak antara Putin dan Trump pada hari Jumat, yang merupakan pertemuan pertama antara presiden AS dan Rusia yang sedang menjabat sejak 2021, di tengah upaya Trump untuk menengahi dan mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Topik Menarik