Bawa Jet Tempur Siluman F-35, 3 Kapal Induk Unjuk Kekuatan di Laut Filipina Utara

Bawa Jet Tempur Siluman F-35, 3 Kapal Induk Unjuk Kekuatan di Laut Filipina Utara

Global | sindonews | Senin, 11 Agustus 2025 - 11:31
share

Enam Angkatan Laut telah unjuk kekuatan besar-besaran di Laut Filipina Utara sejak pekan lalu. Manuver yang diberi nama Operasi Highmast ini melibatkan tiga kapal induk—yang membawa jet-jet tempur siluman F-35—dan sebuah kapal serbu amfibi.

Enam Angkatan Laut tersebut berasal dari Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Norwegia, Spanyol, dan Australia.

Tiga kapal induk yang dikerahkan adalah HMS Prince of Wales Angkatan Laut Kerajaan Inggris, USS George Washington Angkatan Laut Amerika Serikat,dan JS Kaga Angkatan Laut Jepang. Sedangkan kapal serbu amfibi yang ikut andil dalam manuver ini adalah USS America Angkatan Laut Amerika Serikat.

Baca Juga: Jet Tempur Siluman F-35 Inggris Ngadat di Jepang, Diolok-olok Media Rusia dan China

"Sekutu dan mitra berlayar sebagai satu kesatuan," tulis Kelompok Serang Kapal Induk Inggris di akun X-nya, @COMUKCSG.Menurut Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, latihan ini dimaksudkan untuk melatih awak dalam operasi lintas dek dan peperangan anti-kapal selam.

Latihan tempur ini akan berlangsung sembilan hari hingga 12 Agustus.

Tiga kapal induk, yang masing-masing membawa jet tempur sendiri, memimpin latihan tempur. Berlayar di belakang mereka dan kapal serbu amfibi AS adalah kapal-kapal dari Angkatan Laut Norwegia, Spanyol, dan Australia.

Angkatan Laut AS juga mengerahkan kapal penjelajah kelas Ticonderoga; USS Robert Smalls, dan kapal perusak kelas Arleigh Burke; USS Shoup.

Di atas mereka, di langit, terdapat lebih dari selusin pesawat dari kapal-kapal tersebut, termasuk sejumlah besar jet tempur. Beberapa pesawat tempur berasal dari Carrier Air Wing 5, yang beroperasi dari USS George Washington. Kapal-kapal Amerika yang hadir membawa F-35C Angkatan Laut dan F-35B Korps Marinir.JS Kaga sebenarnya dirancang sebagai kapal pengangkut helikopter, namun ia sedang dimodifikasi agar jet tempur dapat mendarat dan lepas landas dari deknya.

USS George Washington, serta seluruh Grup Serang Kapal Induk 5, beroperasi di kawasan Indo-Pasifik musim panas ini. Mereka sebelumnya berpartisipasi dalam latihan Talisman Sabre bersama militer Australia. Bulan lalu, seorang pelaut di kapal induk tersebut hilang, yang memicu upaya pencarian dan penyelamatan ekstensif selama dua hari sebelum dia dinyatakan meninggal.

Awal tahun ini, JS Kaga dan kapal induk Amerika lainnya, USS Carl Vinson, melakukan operasi multilateral serupa di Laut Filipina bersama kapal-kapal dari Angkatan Laut Prancis. Angkatan Laut AS menggambarkan koordinasi tersebut, yang merupakan bagian dari Exercise Pacific Steller 2025, sebagai upaya untuk "menjaga Indo-Pasifik yang terbuka dan inklusif, bebas dari segala bentuk paksaan."

Topik Menarik