Australia Akhirnya Bersiap Akui Negara Palestina
Pemerintah Australia akhirnya berencana untuk mengakui Negara Palestina paling cepat Senin (11/8/2025). Canberra mengikuti langkah serupa yang diambil oleh Prancis, Inggris, dan Kanada.
Mengutip laporan Sydney Morning Herald (SMH), Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese dapat menyetujui langkah tersebut setelah rapat kabinet rutin pada hari Senin. Laporan itu mengutip sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.
Kantor Albanese belum bersedia menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Menteri Israel Serukan Penggulingan Otoritas Palestina, Sebut Abbas Teroris
Prancis dan Kanada bulan lalu mengatakan berencana untuk mengakui Negara Palestina, sementara Inggris mengatakan akan mengikutinya kecuali Israel mengatasi krisis kemanusiaan di Palestina dan mencapai gencatan senjata dengan Hamas.Israel mengecam keputusan negara-negara Barat untuk mengakui Negara Palestina, dengan mengatakan hal itu akan menguntungkan Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang memerintah Gaza.
Netanyahu mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa sebagian besar warga Israel menentang pembentukan Negara Palestina karena mereka pikir hal itu akan membawa perang dan bukan perdamaian, bahkan ketika ribuan pengunjuk rasa membanjiri jalan-jalan Tel Aviv, menentang rencananya untuk meningkatkan perang yang telah berlangsung hampir dua tahun dan merebut Kota Gaza."Melihat negara-negara Eropa dan Australia masuk ke lubang kelinci itu begitu saja, jatuh ke dalamnya ...ini mengecewakan dan saya pikir itu sebenarnya memalukan, tetapi itu tidak akan mengubah posisi kami," kata Netanyahu, seperti dikutip Reuters.
PM Albanese telah menyerukan solusi dua negara, dengan pemerintahan kiri-tengahnya mendukung hak Israel untuk hidup dalam batas-batas yang aman dan hak Palestina untuk memiliki negara sendiri.
Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers bulan lalu mengatakan, "Hanya masalah waktu, bukan apakah, Australia akan mengakui negara Palestina."




