Kepala Nicolas Maduro Dihargai Rp812 Miliar, Meksiko Bela Presiden Venezuela

Kepala Nicolas Maduro Dihargai Rp812 Miliar, Meksiko Bela Presiden Venezuela

Global | sindonews | Minggu, 10 Agustus 2025 - 17:08
share

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan bahwa pemerintahnya tidak memiliki bukti hubungan antara Kartel Sinaloa dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, seperti yang baru-baru ini diklaim oleh AS. Itu sebagai penegasan hubungan Meksiko dan Venezuela.

Tuduhan yang mengaitkan Maduro dengan kartel narkoba terbesar di Meksiko dan Belahan Barat mengejutkan Meksiko.

"Ini pertama kalinya kami mendengar tentang masalah ini. Tidak ada investigasi dari Meksiko terkait hal ini," kata Sheinbaum, dilansir Anadolu.

"Seperti yang selalu kami katakan, jika mereka punya bukti, biarkan mereka menunjukkannya. Kami tidak punya bukti terkait itu," ujarnya dalam konferensi pers.

Baca Juga: Negara-negara Eropa Minta Perundingan Damai Harus Melibatkan UkrainaPemerintah Presiden AS Donald Trump menuduh Maduro sebagai gembong narkoba internasional, mengaitkannya dengan organisasi kriminal transnasional seperti geng Tren de Aragua di Venezuela dan Kartel Sinaloa yang terkenal kejam di Meksiko.

Jaksa Agung AS Pam Bondi mengumumkan di media sosial peningkatan hadiah untuk informasi yang dapat mengarah pada penangkapan Maduro.

"Dia adalah salah satu pengedar narkoba terbesar di dunia dan merupakan ancaman bagi keamanan nasional kita. Oleh karena itu, kami menggandakan hadiahnya menjadi $50 juta," kata Bondi.

Hadiah tersebut dua kali lipat dari USD25 juta hingga USD50 juta (Rp812 miliar) yang ditawarkan AS pada bulan Januari.

Topik Menarik