20 Negara Jajahan Prancis di Dunia, Mayoritas Dikuras Sumber Daya Alamnya

20 Negara Jajahan Prancis di Dunia, Mayoritas Dikuras Sumber Daya Alamnya

Global | sindonews | Rabu, 6 Agustus 2025 - 04:55
share

Prancis memiliki pengaruh yang signifikan di Afrika dan berbagai belahan dunia selama masa kolonial, dengan koloni-koloni yang tersebar di seluruh Afrika Barat, Timur, Tengah, dan Utara. Koloni-koloni ini memperoleh kemerdekaannya di berbagai tahun, dengan Guinea menjadi negara Afrika Sub-Sahara pertama yang memperoleh kemerdekaan pada tahun 1958.

20 Negara Jajahan Prancis di Dunia, Mayoritas Dikuras Sumber Daya Alamnya

1. Aljazair

Melansir Talkafricana, Aljazair, yang terletak di Afrika Utara, merupakan koloni Prancis hingga meraih kemerdekaan pada tahun 1962. Negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak, gas alam, dan mineral.

Sepanjang sejarahnya, Aljazair telah menjadi rumah bagi beragam kelompok etnis selama ribuan tahun. Penjajahan Prancis pada abad ke-19 menghadapi perlawanan, yang dipimpin oleh berbagai partai politik dan aktivis seperti Front Pembebasan Nasional (FLN). Pada tahun 1962, Aljazair akhirnya menjadi negara berdaulat yang merdeka, dan sejak itu muncul sebagai kekuatan penting dalam politik dan ekonomi Afrika.

2. Benin

Benin, yang terletak di Afrika Barat, dulunya merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Terkenal karena sumber daya alamnya yang berharga seperti minyak, kayu, dan kapas, Benin memiliki sejarah yang kompleks dan kuno yang dibentuk oleh berbagai kelompok etnis.

Penjajahan Prancis pada abad ke-19 memicu perjuangan kemerdekaan, yang menyaksikan munculnya berbagai partai politik dan aktivis. Benin berhasil mencapai kemerdekaan pada tahun 1960 dan sejak itu memainkan peran penting dalam politik dan ekonomi Afrika.

Baca Juga: 4 Tanda Palestina Akan Merdeka Menurut Syekh Ahmad Yassin

3. Burkina Faso

Burkina Faso, yang terletak di Afrika Barat, berada di bawah kekuasaan kolonial Prancis hingga meraih kemerdekaannya pada tahun 1960. Perjuangan kemerdekaan ini melibatkan berbagai partai politik dan aktivis, yang pada akhirnya menghasilkan Burkina Faso sebagai negara berdaulat yang merdeka pada tahun 1960.

4. Kamerun

Kamerun, sebuah negara dengan sejarah yang kompleks, telah menjadi rumah bagi beragam kelompok etnis selama berabad-abad. Wilayah ini dijajah oleh Inggris dan Prancis pada akhir abad ke-19.

Negara ini akhirnya meraih kemerdekaan pada 1 Januari 1960, menandai kemunculannya sebagai negara berdaulat yang merdeka. Saat ini, Kamerun memainkan peran penting dalam politik dan ekonomi Afrika Tengah.

5. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah, yang terletak di Afrika Tengah, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Terkenal karena kekayaan sumber daya alamnya, termasuk berlian, kayu, dan minyak, negara ini memiliki sejarah yang kompleks dan kuno yang dibentuk oleh berbagai kelompok etnis. Republik Afrika Tengah resmi menjadi negara berdaulat yang merdeka pada tahun 1960.

6. Chad

Chad, yang terletak di Afrika Tengah, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Negara ini dikenal karena sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk minyak, ternak, dan mineral. Chad berhasil merdeka pada tahun 1960.

7. Komoro

Komoro, yang terletak di Samudra Hindia, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1975. Negara ini memiliki sejarah yang kompleks yang dibentuk oleh berbagai kelompok etnis. Penjajahan Prancis pada abad ke-19 memicu perjuangan kemerdekaan, yang dipimpin oleh berbagai partai politik dan aktivis. Komoro akhirnya menjadi negara berdaulat yang merdeka pada tahun 1975.

8. Republik Kongo

Republik Kongo, juga dikenal sebagai Kongo-Brazzaville, adalah koloni Prancis hingga mencapai kemerdekaan pada tahun 1960. Terletak di Afrika Tengah, negara ini dikenal karena sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk minyak, kayu, dan mineral. Negara ini berhasil meraih kemerdekaan pada tahun 1960.

9. Pantai Gading

Pantai Gading, juga dikenal sebagai Pantai Gading, adalah koloni Prancis hingga mencapai kemerdekaan pada tahun 1960. Terletak di Afrika Barat, negara ini terkenal akan sumber daya alamnya yang berharga, termasuk kakao, kayu, dan emas. Pantai Gading berhasil menjadi negara berdaulat yang merdeka pada tahun 1960 dan sejak itu memainkan peran penting dalam politik dan ekonomi Afrika.

10. Djibouti

Djibouti, yang terletak di Afrika Timur, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1977. Lokasinya yang strategis di Laut Merah dan Teluk Aden sangatlah penting. Djibouti meraih kemerdekaan pada tahun 1977 dan sejak itu muncul sebagai pemain utama dalam politik dan ekonomi Afrika.

11. Gabon

Gabon, yang terletak di Afrika Tengah, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Negara ini dikenal akan kekayaan sumber daya alamnya, termasuk minyak, kayu, dan mineral.

12. Guinea

Guinea, yang terletak di Afrika Barat, merupakan koloni Prancis hingga meraih kemerdekaannya pada tahun 1958. Negara ini terkenal akan sumber daya alamnya yang berharga, termasuk bauksit, emas, dan berlian.

Proses kemerdekaan Guinea merupakan salah satu yang paling bergejolak di Afrika Sub-Sahara. Meskipun menghadapi pengucilan dari Prancis dan dukungan terbatas dari negara-negara Barat lainnya, Guinea muncul sebagai negara berdaulat yang merdeka pada tahun 1958. Sejak saat itu, Guinea telah memainkan peran penting dalam politik dan ekonomi Afrika.

13. Madagaskar

Madagaskar, yang terletak di Samudra Hindia, merupakan koloni Prancis hingga meraih kemerdekaannya pada tahun 1960. Negara ini dikenal akan kekayaan sumber daya alamnya, termasuk mineral, minyak, dan kayu. Madagaskar berhasil menjadi negara berdaulat yang merdeka pada tahun 1960.

14. Mali

Mali, yang terletak di Afrika Barat, merupakan koloni Prancis hingga meraih kemerdekaannya pada tahun 1960. Negara ini dikenal karena sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk emas, garam, dan kapas.

15. Mauritania

Mauritania, yang terletak di Afrika Barat, merupakan koloni Prancis hingga meraih kemerdekaannya pada tahun 1960. Negara ini dikenal karena sumber daya alamnya yang kaya, termasuk bijih besi, minyak, dan ikan.

16. Maroko

Maroko, yang terletak di Afrika Utara, merupakan protektorat Prancis hingga meraih kemerdekaannya pada tahun 1956. Negara ini dikenal karena beragam budaya dan situs bersejarahnya.

Maroko memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dengan berbagai peradaban dan dinasti yang meninggalkan jejaknya. Perjuangan kemerdekaan dipimpin oleh Sultan Mohammed V. Negara ini menjadi negara berdaulat yang merdeka pada tahun 1956 dan sejak itu berkembang menjadi negara dengan perekonomian yang berkembang pesat dan tujuan wisata yang populer.

17. Niger

Niger, yang terletak di Afrika Barat, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Negara ini dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya, termasuk uranium, minyak, dan ternak.

18. Senegal

Senegal, yang terletak di Afrika Barat, merupakan koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1960. Negara ini dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya, termasuk fosfat, ikan, dan kacang tanah.

19. Togo

Togo, yang dulunya merupakan koloni Jerman dan kemudian Prancis, memperoleh kemerdekaan pada tahun 1960. Terletak di Afrika Barat, negara ini dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya, termasuk fosfat, batu kapur, dan minyak.

20. Tunisia

Tunisia, bekas koloni Prancis di Afrika, memperoleh kemerdekaan pada 20 Maret 1956. Negara ini berada di bawah kendali Prancis selama lebih dari 70 tahun, dimulai pada tahun 1881 ketika Prancis menetapkan protektorat atas Tunisia.

Perjuangan kemerdekaan negara ini dipimpin oleh Habib Bourguiba, yang menjadi presiden pertama negara tersebut setelah kemerdekaan. Penarikan Prancis dari Tunisia berlangsung damai, tidak seperti di banyak koloni Afrika lainnya di mana proses dekolonisasi menghadapi perlawanan dan kekerasan yang signifikan.

Topik Menarik