Usai Norwegia, Belanda Juga Akan Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35 Lindungi Bantuan Ukraina
Belanda akan mengerahkan jet tempur siluman F-35 ke Polandia untuk membantu melindungi rute pasokan bantuan militer untuk Ukraina. Rencana tersebut mengikuti langkah serupa yang sebelumnya diumumkan Norwegia.
Menurut Kementerian Pertahanan Belanda, dari 1 September hingga 1 Desember mendatang, jet-jet tempur F-35 mereka akan berpatroli di wilayah udara NATO di Eropa Timur.
Pengerahan tersebut merupakan bagian dari sikap waspada respons cepat NATO, di mana pesawat tetap siaga untuk menanggapi potensi pelanggaran wilayah udara musuh.
Baca Juga: Serangan Rusia Mengganas, Negara NATO Bakal Kerahkan Jet Siluman F-35 Lindungi Bantuan Ukraina
Langkah Belanda ini juga mengikuti permintaan dari Komando Sekutu Tertinggi Eropa (SHAPE) NATO.“Dengan mengerahkan F-35 Belanda ini untuk melindungi wilayah udara di atas Eropa Timur, kami melindungi peralatan militer yang ditujukan untuk Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans, seperti dikutip dari Militarnyi, Selasa (8/7/2025).
Sementara itu, Polandia masih dalam tahap awal mengoperasikan armada F-35-nya sendiri. Pada 10 Mei, Warsawa melaporkan bahwa pilot pertamanya telah menyelesaikan pelatihan F-35A Lightning II di Pangkalan Udara Ebbing di Amerika Serikat.
Dua pilot pertama memulai pelatihan langsung pada bulan Januari 2025 setelah menyelesaikan kursus simulator dan kelas di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida. Kelompok kedua memulai pelatihan praktis pada bulan April, ketika pilot Polandia ketiga melakukan penerbangan F-35A pertamanya.
Pada awal bulan ini, Norwegia mengumumkan akan mengerahkan jet tempur siluman F-35 ke Polandia pada musim gugur. Misinya untuk melindungi bandara Rzeszow-Yasenka yang menjadi salah satu pusat transportasi utama untuk bantuan militer Sekutu ke Ukraina.
Pengumuman Norwegia muncul ketika Rusia meningkatkan serangan terhadap kota-kota Ukraina selama beberapa minggu terakhir, meluncurkan 400-500 kendaraan udara tak berawak (UAV) per malam. Kementerian Pertahanan Norwegia mengatakan pihaknya akan memperkuat kontribusinya terhadap pertahanan udara dan rudal NATO, sementara tujuan utama pengerahan F-35 adalah untuk mendukung perlindungan wilayah udara Polandia dan pusat logistik utama untuk bantuan ke Ukraina.
"Ini adalah kontribusi yang vital. Kami membantu memastikan bahwa dukungan ke Ukraina mencapai tujuannya, dan bahwa Ukraina dapat melanjutkan perjuangannya untuk kebebasan," kata Menteri Pertahanan Norwegia Tore Sandvik, seperti dikutip dari Kyiv Independent.
Bandara Rzeszow-Jasionka terletak kurang dari 100 kilometer (62 mil) dari perbatasan Ukraina dan mengangkut sebagian besar material Barat yang ditujukan untuk garis depan di Ukraina.
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan bahwa 90 bantuan untuk Ukraina telah melalui bandara di Rzeszow hingga November 2024.
Bandara tersebut juga merupakan tempat persinggahan utama bagi para pemimpin asing yang melakukan perjalanan ke Kyiv untuk kunjungan resmi.
Pada bulan Januari, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengumumkan bahwa Berlin akan mengerahkan sistem pertahanan udara Patriot yang dijanjikan di sekitar bandara Polandia untuk melindunginya.


