Dipecat Putin, Menteri Transportasi Rusia Bunuh Diri dengan Tembakan

Dipecat Putin, Menteri Transportasi Rusia Bunuh Diri dengan Tembakan

Global | sindonews | Selasa, 8 Juli 2025 - 07:43
share

Menteri Transportasi Rusia Roman Starovoit bunuh diri pada hari Senin, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin memecatnya. Starovoyt menembak dirinya sendiri di pinggiran kota Moskow setelah pemecatannya diumumkan.

Komite Investigasi Rusia mengatakan jasad Starovoit ditemukan di dalam mobilnya.

Dekrit Putin, yang dipublikasikan di portal informasi hukum Rusia, tidak memberikan alasan pemecatan Starovoit setelah hampir setahun menjabat.

Baca Juga: Putin Ungkap Rusia yang Menolong AS Merdeka dari Inggris

Dia diangkat menjadi menteri transportasi pada bulan Mei 2024 setelah menghabiskan hampir lima tahun sebagai gubernur wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.Andrei Nikitin, mantan gubernur wilayah Novgorod, telah diangkat sebagai penjabat menteri transportasi, kata Kremlin.

Ketika ditanya tentang kematian mendadak Starovoit dan pengangkatan Nikitin yang cepat, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "Saat ini, menurut pendapat presiden, kualitas dan pengalaman profesional Andrei Nikitin akan memberikan kontribusi terbaik untuk memastikan bahwa badan ini, yang digambarkan presiden sebagai sangat penting, memenuhi tugas dan fungsinya."

Dua sumber industri transportasi mengatakan kepada Reuters, Selasa (8/7/2025), bahwa rencana untuk mengganti Starovoit dengan Nikitin telah disusun sejak sebelum Forum Ekonomi Internasional bulan lalu di St Petersburg.

Pemecatan Starovoit menyusul serangkaian gangguan besar pada sektor penerbangan dan pengiriman barang Rusia.

Beberapa hari sebelum pemecatannya, hampir 300 penerbangan dibatalkan di bandara-bandara besar Rusia pada tanggal 5-6 Juli karena ancaman keamanan dari serangan pesawat nirawak Ukraina. Yang menambah kekacauan, sebuah ledakan terjadi di atas kapal tanker di pelabuhan Ust-Luga di Oblast Leningrad. Ledakan itu menyebabkan kebocoran amonia pada tanggal 6 Juli, yang mendorong respons darurat.

Namun, sumber dari industri transportasi mengatakan kepada Reuters bahwa posisi Starovoit telah dipertanyakan selama berbulan-bulan, yang tidak terkait dengan masalah transportasi secara khusus, tetapi dengan skandal korupsi di Kursk.

Beberapa bulan setelah dia meninggalkan jabatannya sebagai gubernur Wilayah Kursk, pasukan Ukraina menyeberangi perbatasan ke Kursk saat Kyiv melancarkan serangan asing terbesar ke wilayah Rusia sejak Perang Dunia II. Pasukan Ukraina diusir dari Kursk awal tahun ini.

Beberapa pejabat daerah di Kursk kemudian ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan jabatan. Pada bulan April tahun ini, penerus Starovoit sebagai gubernur, Alexei Smirnov, didakwa dengan penggelapan uang yang dialokasikan untuk keperluan pertahanan.

Topik Menarik