Dihujani Rudal Rusia, Ibu Kota Ukraina Terbakar Hebat
Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dilanda kebakaran hebat setelah diserang banyak rudal dan drone Rusia pada Jumat (4/7/2025) dini hari. Wali Kota Kyiv Vitaly Klitschko mendesak seluruh warganya mencari perlindungan.
Ukraina mengeklaim sistem pertahanan udaranya berupaya menangkis setiap rudal dan drone Rusia yang memasuki ibu kota.
Pejabat setempat mengonfirmasi bahwa pada pukul 04.00 pagi, beberapa fasilitas yang sebagian besar "non-perumahan" di beberapa distrik telah terkena serangan secara beruntun.
Baca Juga: Teleponan dengan Trump, Putin Tolak Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Belum ada laporan tentang korban jiwa, tetapi Klitschko mengatakan setidaknya 14 orang terluka setelah puing-puing yang jatuh dari rudal dan drone yang dicegat sistem pertahanan udara memicu kebakaran hebat di daerah pemukiman dan halaman pribadi.Sementara itu, beberapa video yang dibagikan di media sosial Ukraina menunjukkan dampak dari gelombang serangan rudal dan drone Rusia, dengan banyak kebakaran menerangi cakrawala ibu kota.
Para pejabat Ukraina mengonfirmasi sedikitnya 13 dampak di berbagai bagian ibu kota.
Lokasi dan jenis fasilitas yang terkena dampak sulit diverifikasi, karena otoritas Ukraina sangat menyensor aliran informasi dan menghukum mereka yang membagikan rekaman dampak tersebut–kecuali jika fasilitas sipil terkena dampak.
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip Russia Today, belum mengeluarkan pernyataan tentang serangan terbaru di Ukraina.
Moskow secara teratur melakukan serangan drone dan rudal terhadap infrastruktur militer Ukraina, dengan menyatakan bahwa operasinya tidak menargetkan warga sipil dan menyalahkan Kyiv karena menempatkan sistem pertahanan udara di daerah padat penduduk.Serangan yang dilaporkan terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, di mana Trump mendesak Rusia untuk menghentikan perangnya di Ukraina secepat mungkin.
Putin, pada gilirannya, menegaskan kembali keterbukaan Moskow terhadap solusi yang dinegosiasikan. Tapi, dia menolak menghentikan perang sampai tujuannya tercapai, yakni membereskan akar penyebab konflik.
Meskipun telah terjadi beberapa putaran negosiasi langsung di Istanbul dalam beberapa bulan terakhir, Kyiv terus melancarkan serangan jarak jauh ke wilayah Rusia, termasuk serangan pesawat nirawak setiap malam.
Pada Jumat pagi, seorang wanita tewas ketika sebuah pesawat nirawak menghantam sebuah gedung apartemen di Wilayah Rostov.
Pada Selasa lalu, serangan pesawat nirawak Ukraina menyebabkan banyak korban jiwa dan cedera serius di sebuah pabrik industri di kota Izhevsk, yang terletak sekitar 1.000 kilometer (620 mil) di timur Moskow.
Sehari sebelumnya, pada Senin, seorang wanita tewas dan tiga lainnya cedera dalam serangan rudal di wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR).




