Jet Tempur Siluman F-35 Rp1,7 Triliun Terdampar 3 Minggu di India, Jadi Olok-olokan

Tyson Fury mengungkapkan kesedihannya untuk Deontay Wilder ketika ditanya hari ini mengenai pendapatnya mengenai penampilan sang Bronze Bomber pada Jumat malam lalu melawan Tyrrell Anthony Herndon. Tyson Fury mengatakan bahwa ia melihat video mantan juara kelas berat WBC, Deontay Wilder (44-4-1, 43 KO) dengan Herndon, dan ia merasa bahwa ia hanyalah “bayangan” dari dirinya yang dulu dalam pertarungan utamanya pada tanggal 27 Juni di Charles Koch Arena, Wichita, Kansas.

Kekuatan tangan kanan Deontay Wilder telah hilang, dan ia terpaksa menggunakan tangan kirinya untuk menyarangkan pukulan kuat. Walau ia sempat menjatuhkan Herndon (24-6, 15 KO) dua kali sebelum mencetak KO pada ronde ketujuh, ia terpaksa melontarkan pukulan tinju kanan dan kiri. Pukulan straight kanannya yang terkenal terlihat lemah.

Baca Juga: Tyson Fury Comeback: Aku Kembali Cuma untuk Trilogi Oleksandr Usyk

Sebelum pertarungan, Deontay mengungkapkan bahwa ia mengalami masalah pada bahu kanannya, namun ia mengatakan bahwa ia tidak mengalami cedera. Jika ini adalah situasi yang permanen, Wilder harus pensiun, karena ia tidak dapat mengalahkan salah satu dari 15 petinju teratas tanpa tangan kanannya yang dapat berfungsi dengan baik.

Selama Deontay, 39 tahun, pada akhirnya dapat mendapatkan kembali kekuatan pada tangannya, dia akan baik-baik saja. Dia pasti tidak dapat terus bertarung melawan petinju-petinju papan atas jika dia tidak dapat memulihkan kekuatannya. Wilder mengalami masalah dengan terlihat malu-malu dan takut-takut bahkan sebelum masalah pada bahu kanannya. Ia terlihat takut untuk melayangkan pukulan dalam pertandingan trilogi melawan Fury pada tahun 2021. Dia memang menjatuhkan ‘The Gyspy King’ dua kali pada ronde keempat, tetapi tidak dapat menjatuhkannya setelah kehabisan napas.

Baca Juga: 3 Siasat Edgar Berlanga Kalahkan Saul Canelo Alvarez saat Duel Ulang

"Saya telah melihat sebuah video tentang hal itu. Sangat menyedihkan untuk dilihat. Dan sangat menyedihkan melihat seseorang dengan kegarangan dan keganasan seperti Deontay Wilder dan semua hal itu. Hanya bayangan dari kejayaannya yang dulu," kata Tyson Fury kepada Fight Hub TV, bereaksi terhadap Deontay Wilder yang terlihat lemah dan lesu dalam kemenangannya atas Tyrell Anthony Herndon, Jumat malam lalu. "Saya sedih, dan saya memukul KO dua kali. Jadi, saya turut bersedih untuknya."

Fury bukanlah orang yang berbicara tentang seorang petarung yang menjadi bayang-bayang dari dirinya yang dulu. Dia terlihat 100 bersih dalam dua pertarungan terakhirnya melawan Oleksandr Usyk, kalah dalam dua pertarungan tersebut.

Dengan penampilan Tyson di kedua pertarungan tersebut, ia telah kalah dari 15 penantang teratas. Di usia 36 tahun, Fury tidak lagi berada di puncak performa seperti yang ia tunjukkan beberapa tahun yang lalu saat ia mengalahkan Wladimir Klitschko di tahun 2015 dan Deontay di tahun 2019.