Amerika Rayakan Hari Kemerdekaan 4 Juli, Ini Satu-satunya Presiden AS yang Menolak Merayakannya

Amerika Rayakan Hari Kemerdekaan 4 Juli, Ini Satu-satunya Presiden AS yang Menolak Merayakannya

Global | sindonews | Jum'at, 4 Juli 2025 - 08:48
share

Rakyat Amerika Serikat (AS) merayakan Hari Kemerdekaan 4 Juli, yang hari ini menjadi Hari Kemerdekaan ke-249. Namun, sepanjang sejarah, ada seorang presiden Amerika yang menolak merayakannya karena meyakini tanggal kemerdekaan negara tersebut bukanlah 4 Juli.

Sekadar diketahui, 4 Juli dirayakan di Amerika Serikat untuk memperingati diadopsinya Deklarasi Kemerdekaan pada tanggal yang sama pada tahun 1776 oleh Kongres Kontinental Kedua.

Pertunjukan kembang api, parade, dan pesta barbekyu adalah beberapa kegiatan yang dilakukan warga Amerika pada tanggal tersebut. Setiap presiden sejak George Washington nyaris merayakannya, kecuali John Adams.

John Adams adalah Bapak Pendiri dan presiden kedua AS. Dia menolak untuk merayakan tanggal 4 Juli karena dia percaya bahwa tanggal 2 Juli adalah tanggal kemerdekaan Amerika yang sebenarnya.

Baca Juga: 5 Tradisi Rakyat AS Merayakan 4th of July, Nomor 3 Sama seperti Tradisi di IndonesiaPada tanggal 2 Juli 1776, Kongres Kontinental memberikan suara untuk mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris Raya, menyetujui Resolusi Lee. Deklarasi tersebut secara resmi diadopsi pada tanggal 4 Juli 1776, tetapi tidak ditandatangani. Beberapa sejarawan setuju bahwa penandatanganan sebenarnya terjadi pada tanggal 2 Agustus 1776.

Adams merasa bahwa tanggal 2 Juli adalah tanggal yang paling penting, yang menandai deklarasi kemerdekaan resmi. Dia ingin tanggal itu dirayakan dengan kemegahan, parade, dan pesta.

Surat Adams kepada Istrinya

Dalam suratnya kepada istrinya; Abigail, pada tanggal 3 Juli, Adams menulis, "Hari Kedua Juli 1776 akan menjadi Epocha yang paling berkesan dalam Sejarah Amerika. Saya cenderung percaya bahwa hari itu akan dirayakan oleh generasi-generasi berikutnya sebagai Festival peringatan besar."

"Hari itu harus diperingati sebagai Hari Pembebasan melalui Tindakan Pengabdian yang khidmat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hari itu harus dikhidmati dengan Kemegahan dan Parade, dengan Pertunjukan, Permainan, Olahraga, Senjata, Lonceng, Api Unggun, dan Lampu dari satu Ujung Benua ini ke Ujung lainnya mulai saat ini dan seterusnya," lanjut surat Adams, yang dikutip NDTV, Jumat (4/7/2025).

Tanggal 4 Juli menjadi tanggal yang diakui untuk perayaan Hari Kemerdekaan, meskipun ada keberatan dari Adams.

Ironisnya, Adams meninggal pada peringatan 50 tahun pengesahan dokumen tersebut—4 Juli 1826.

Thomas Jefferson, presiden lainnya, juga meninggal pada hari yang sama, 4 Juli 1826. Jefferson adalah presiden AS ketiga dan penulis utama Deklarasi Kemerdekaan.