Iran Serang Qatar, Orang-orang di Mal Doha Panik Berlarian

Iran Serang Qatar, Orang-orang di Mal Doha Panik Berlarian

Global | sindonews | Selasa, 24 Juni 2025 - 11:45
share

Iran telah menyerang Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, yang merupakan pangkalan militer terbesar Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, pada Senin tengah malam. Ledakan terdengar di Ibu Kota Qatar, Doha, menyebabkan orang-orang di dalam mal panik berlarian.

Sistem pertahanan udara diaktifkan dan sirene meraung-raung di seluruh kota Doha. Sebuah video yang diambil dari sebuah mal di Doha memperlihatkan orang-orang berteriak, panik, dan berlarian keluar dari pusat perbelanjaan tersebut.

Anak-anak, wanita, dan para pria dewasa bergegas menuju pintu keluar mal saat rudal Iran mendekati Qatar. Negara tersebut telah menutup wilayah udaranya bersama dengan Kuwait, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: 19 Rudal Iran Serang Pangkalan Terbesar AS di Timur Tengah, Trump Nyatakan Gencatan Senjata

Serangan belasan rudal Iran merupakan pembalasan atas pengeboman AS terhadap tiga situs nuklir di Iran selama akhir pekan."Jumlah rudal yang digunakan dalam operasi yang berhasil ini sama dengan jumlah bom yang digunakan Amerika Serikat dalam serangannya terhadap fasilitas nuklir Iran. Pangkalan yang menjadi sasaran juga terletak jauh dari daerah perkotaan dan zona permukiman di Qatar, sehingga risiko bagi warga sipil menjadi minimal," kata Sekretariat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dalam sebuah pernyataan, yang dilansir NDTV, Selasa (24/6/2025).

Angkatan Bersenjata Iran mengatakan serangan terhadap pangkalan Amerika di Qatar dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

"Kami memperingatkan musuh-musuh kami bahwa era tabrak lari sudah berakhir," kata Angkatan Bersenjata Iran melalui seorang juru bicaranya.

Terletak di barat daya Doha, Pangkalan Udara Al-Udeid menampung sekitar 10.000 tentara AS dan berfungsi sebagai markas terdepan Komando Pusat (CENTCOM) AS.

Pangkalan tersebut mendukung operasi udara, termasuk pesawat tempur dan pesawat nirawak, dan merupakan pusat operasi di Irak, Suriah, dan Afghanistan. Pangkalan tersebut mencakup area seluas 24 hektare dan menampung hampir 100 pesawat.

Presiden AS Donald Trump berada di Situation Room Gedung Putih saat memantau serangan balasan Iran.

Qatar tidak terima jadi target serangan balasan Iran. Menurut Qatar, serangan Iran merupakan "pelanggaran mencolok" terhadap kedaulatannya.

"Kami menyampaikan kecaman keras Negara Qatar atas serangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid oleh Korps Garda Revolusi Iran, dan menganggapnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan wilayah udara Negara Qatar, serta hukum internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari dalam sebuah pernyataan.

Topik Menarik