Aksi Agen Rahasia Dmitri Cohen Bantu Iran Hancurkan Kota Haifa, Siapa Dia?

Aksi Agen Rahasia Dmitri Cohen Bantu Iran Hancurkan Kota Haifa, Siapa Dia?

Global | sindonews | Senin, 23 Juni 2025 - 21:07
share

Polisi dan agen Shin Bet menangkap Dmitri Cohen, seorang warga Haifa bulan lalu atas dugaan mata-mata untukIran. Dia diperkirakan dakwaan akan diajukan terhadapnya akhir minggu ini.

Aksi Agen Rahasia Dmitri Cohen Bantu Iran Hancurkan Kota Haifa, Siapa Dia?

1. Bekerja Mengumpulkan Foto Rumah

Menurut polisi dan juru bicara Shin Bet, Dmitri Cohen yang berusia 28 tahun mengumpulkan informasi intelijen tentang warga Israel, mengambil foto rumah mereka dan daerah sekitarnya, yang kemudian diteruskannya kepada agen Iran-nya.

Ia dilaporkan dijanjikan USD500 untuk setiap tugas yang dilakukannya, dan menerima ribuan dolar dalam bentuk mata uang kripto sejak pertama kali berhubungan dengan agen Iran tersebut. Ia menggunakan telepon terpisah untuk kegiatan spionasenya.

Atas aksinya, Iran mampu menarget kota Haifa dengan rudal dan drone yang tak bisa ditembus oleh Iron Dome.

Baca Juga: Ini Cara Terbaik Iran Mengakhiri Perang dengan AS dan Israel

2. Menarget Calon Menantu PM Benjamin Netanyahu

Melansir Times of Israel, salah satu target Cohen adalah calon menantu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Amit Yardeni, demikian laporan media berbahasa Ibrani. Ia dijadwalkan menikah dengan putranya Avner minggu lalu, tetapi pernikahan mereka ditunda karena pecahnya perang dengan Iran.

Cohen ditangkap sebulan lalu, sebelum pecahnya perang dengan Iran, oleh petugas polisi di unit investigasi dan intelijen Distrik Pesisir, bekerja sama dengan Shin Bet.Kejaksaan telah mengajukan pernyataan terhadap Cohen pagi ini, kata polisi dan Shin Bet. Jaksa penuntut negara di Kantor Kejaksaan Distrik Haifa diperkirakan akan mengajukan tuntutan terhadapnya dalam beberapa hari mendatang.

3. Ditangkap Bersama Agen Iran Lainnya

Pria itu adalah salah satu dari puluhan tersangka yang diduga telah memberikan informasi sensitif kepada agen Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Polisi juga baru-baru ini menahan seorang pemuda berusia 19 tahun dari wilayah Sharon atas dugaan mata-mata untuk Teheran, Ynet melaporkan hari ini.

Pemuda itu diduga telah menghubungi agen Iran dan memberikan informasi rahasia kepadanya selama perang. Kasus tersebut dilaporkan sedang ditangani oleh Shin Bet. Polisi belum mengomentari penangkapan pemuda berusia 19 tahun yang tidak disebutkan namanya itu.

Topik Menarik