Terinspirasi dari Taurat, Ini Arti Operasi Rising Lion Israel Melawan Iran
Israel telah menggunakan nama sandi "Operation Rising Lion" atau "Operasi Singa Bangkit" dalam perangnya melawan Iran yang dimulai sejak 13 Juni. Nama itu terinspirasi dari salah satu ayat Taurat yang menjanjikan masa depan penuh kemenangan bagi sebuah negara.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan Operasi Rising Lion setelah difoto pada hari Kamis saat meletakkan catatan tulisan tangan di celah Tembok Barat Yerusalem, tempat doa paling suci bagi orang Yahudi yang dikenal sebagai Tembok Ratapan.
Kantor Netanyahu pada hari Jumat—hari dimulainya serangan terhadap Iran—merilis foto catatan itu, yang mengatakan: "Bangsa itu akan bangkit seperti singa".
Baca Juga: Jenderal Iran: Pakistan Bakal Jatuhkan Bom Nuklir di Israel Jika...
Ungkapan itu berasal dari ayat 23:24 Kitab Bilangan dalam Taurat atau Kitab Perjanjian Lama: "Lihatlah, bangsa itu akan bangkit seperti singa besar, dan mengangkat dirinya seperti singa muda: ia tidak akan berbaring sampai ia memakan mangsanya, dan minum darah orang-orang yang terbunuh."
Ayat ini merupakan bagian dari ramalan pertama Bileam, seorang nabi dan peramal non-Israel, di mana dia meramalkan kekuatan dan kekuasaan bangsa Israel, membandingkannya dengan seekor singa yang tidak akan beristirahat sampai ia merasa kenyang.Sumber lain di Israel mengatakan nama operasi tersebut bisa jadi merujuk kepada putra Shah terakhir Iran, karena keluarga kerajaan Persia menggunakan singa dalam kemegahan mereka.Serangan Israel terhadap Iran menewaskan sejumlah tokoh militer dan ilmuwan nuklir terkemuka, menghantam lokasi-lokasi penting dan daerah permukiman. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menjanjikan "respons hukuman" yang pahit bagi rezim Zionis Israel.
Klaim Israel atas Hak Ilahi
Israel sering kali menulis nama-nama alkitabiah atau mengambil inspirasi dari agama untuk operasi militernya, yang menurut sebagian orang digunakan untuk memperkuat klaim mereka atas hak ilahi atas tanah Palestina dan membenarkan perang-perangnya di wilayah tersebut.Militer Israel menyebut operasinya yang menargetkan aset dan kemampuan militer Suriah sebagai "Operation Arrow of Bashan" atau "Operasi Panah Bashan".
Delegasi Media Internasional Kunjungi Pusat Komando dan Kontrol Haji di Situs Suci Arab Saudi
Bashan adalah istilah dari Kitab Perjanjian Lama yang merujuk ke wilayah selatan Suriah dan timur Sungai Yordan, yang ditaklukkan oleh orang Israel setelah mengalahkan Raja Bashan.Saat Israel terus berperang di Jalur Gaza, Israel menggunakan simbolisme Alkitab untuk persenjataan dan operasinya.
Netanyahu telah menggunakan narasi Amalek Alkitab setidaknya tiga kali untuk mengajak tentara Israel menyerang Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pada 28 Oktober 2023, PM Zionis itu mengutip sebuah ayat dari Ulangan 25:17: "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu. Kami mengingatnya dan kami berperang". Ayat ini merujuk pada orang Amalek dari Kitab Samuel dalam Alkitab.
Kisah tersebut menyerukan orang Israel untuk melenyapkan penyerang mereka sepenuhnya, dan dianggap sebagai teori kekerasan yang merujuk pada penghancuran total penduduk Gaza.
Selama kasus genosida diajukan terhadap Israel, tim pengacara Afrika Selatan menggunakan pidato Netanyahu untuk menghasut genosida terhadap rakyat Gaza dalam sidang pertamanya di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ).Tim pengacara Afrika Selatan itu juga mengatakan PM Netanyahu mengulang narasi itu dalam surat lain kepada tentara Israel pada 3 November.
Sistem artificial intelligence (AI) milik tentara Israel yang digunakan untuk membantu pengebomannya disebut "Lavender" dan "The Gospel", yang keduanya dirujuk dalam Alkitab.
Menurut peneliti Ravale Mohydin, senjata Israel, seperti Samson Remote Controlled Weapon Station, sering kali terinspirasi oleh kitab suci agama.
Rudal balistik Yerikho dinamai menurut kota Tepi Barat yang ditaklukkan oleh orang Israel dari orang Filistin, menurut Kitab Yosua.
David's Sling juga merupakan sistem pertahanan rudal yang dinamai menurut kemenangan Daud (David) atas Goliath dalam kitab Samuel.