9 Ilmuwan Nuklir Iran Tewas Dibom Israel, Siapa Saja Mereka?
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebutkan nama sembilan ilmuwan nuklir Iran yang dibunuhnya dalam serangan pembuka operasinya terhadap program nuklir Iran pada Jumat dini hari, dan merinci upaya untuk membunuh mereka.
Militer mengatakan para ilmuwan ini telah memajukan upaya Iran untuk mendapatkan bom nuklir.
9 Ilmuwan Nuklir Iran Tewas Dibom Israel, Siapa Saja Mereka?
1. Fereydoon Abbasi, pakar teknik nuklir2. Mohammad Mehdi Tehranchi, pakar fisika3. Akbar Motalebi Zadeh, pakar teknik kimia4. Saeed Barji, pakar teknik material5. Amir Hassan Fakhahi, pakar fisika6. Abd al-Hamid Minoushehr, pakar fisika reaktor7. Mansour Asgari, pakar fisika8. Ahmad Reza Zolfaghari Daryani, pakar teknik nuklir9. Ali Bakhouei Katirimi, pakar mekanika.“Semua ilmuwan dan pakar yang dieliminasi merupakan sumber pengetahuan penting dalam proyek nuklir Iran, dan memiliki pengalaman kumulatif selama puluhan tahun dalam pengembangan senjata nuklir,” kata IDF, dilansir Times of Israel.
Dikatakan bahwa banyak dari mereka adalah penerus Mohsen Fakhrizadeh, “bapak proyek nuklir Iran,” yang diduga dibunuh oleh Israel pada tahun 2020.
Baca Juga: Eskalasi Perang Meningkat, Iran Ancam Serang Pangkalan Militer AS, Inggris, dan PrancisMenurut militer Israel, kesembilan orang tersebut tewas dalam serangan serentak di Teheran pada Jumat dini hari, dalam gelombang serangan yang sama yang menewaskan puluhan komandan militer, termasuk enam pejabat tinggi.
“Pemusnahan para ilmuwan itu dimungkinkan setelah penelitian intelijen mendalam yang diintensifkan selama setahun terakhir, sebagai bagian dari rencana IDF yang dirahasiakan dan dikotak-kotakkan,” kata militer.
Sebagai bagian dari rencana itu, IDF mengatakan puluhan peneliti intelijen “bekerja pada proyek rahasia yang bertujuan melacak ilmuwan nuklir utama di Iran selama beberapa tahun.”
Sementara itu, kantor berita Iran, Tasnim, mengungkapkan tiga ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan Israel.
Para ilmuwan itu diidentifikasi sebagai Ali Bakaei Karimi, Mansour Asgari dan Saeid Borji. Militer Israel mengatakan serangan udaranya terhadap fasilitas nuklir Iran mengakibatkan tewasnya sembilan ilmuwan nuklir terkemuka Iran.
“Selama serangan angkatan udara Israel pada awal Operasi Rising Lion, sembilan ilmuwan dan pakar senior, yang memajukan program senjata nuklir rezim Iran, tewas,” kata sebuah pernyataan, yang mencantumkan nama-nama mereka yang tewas.
“Penghapusan mereka merupakan pukulan telak bagi kemampuan rezim Iran untuk memperoleh senjata pemusnah massal.”
Militer mengatakan serangan itu dilakukan berdasarkan “informasi intelijen akurat yang dikumpulkan oleh direktorat intelijen”.