Miliarder AS Elon Musk: Saya Tidak Mengonsumsi Narkoba!
Miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk membantah laporan The New York Times bahwa dia menggunakan ketamin dan obat-obatan lain secara ekstensif tahun lalu. Dia mengecam media tersebut sebagai pembohong besar.
The New York Times melaporkan pada hari Jumat bahwa miliarder yang baru saja mengumumkan telah keluar dari pemerintahan Presiden Donald Trump itu menggunakan begitu banyak ketamin, anestesi yang kuat, hingga dia mengalami masalah kandung kemih.
Orang terkaya di dunia itu, lanjut laporan tersebut, juga mengonsumsi ekstasi dan jamur serta bepergian dengan kotak pil tahun lalu, seraya menambahkan bahwa tidak diketahui apakah Musk juga mengonsumsi narkoba saat mengepalai apa yang disebut Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) setelah Trump berkuasa pada bulan Januari.
Baca Juga: Elon Musk Dituding Gunakan Narkoba Kelas Berat saat Dekat dengan Trump
Dalam sebuah posting di X, Musk menulis: "Untuk lebih jelasnya, saya tidak mengonsumsi narkoba! The New York Times berbohong besar.""Saya mencoba ketamin 'resep' beberapa tahun yang lalu dan mengatakannya di X, jadi ini bahkan bukan berita. Itu membantu untuk keluar dari lubang mental yang gelap, tetapi belum meminumnya sejak saat itu," imbuh miliarder bos Tesla dan SpaceX tersebut, seperti dikutip dari AFP, Minggu (1/6/2025).
Musk pertama kali menghindari pertanyaan tentang penggunaan narkoba pada penampilan perpisahan yang aneh pada hari Jumat dengan Trump di Oval Office di mana miliarder tersebut memperlihatkan mata hitam yang mencolok saat dia secara resmi mengakhiri perannya sebagai pemotong biaya utama pemerintahan Trump di DOGE, yang telah memecat puluhan ribu pegawai federal.
Berita tentang mata hitam Musk itu menarik perhatian besar karena muncul tepat setelah laporan The New York Times tentang dugaan penggunaan narkoba. Surat kabar itu mengenang perilaku aneh seperti Musk yang memberi hormat ala Nazi tahun lalu.
Musk mengatakan dia mendapat cedera saat bermain-main dengan putranya yang masih kecil, bernama X, ketika dia menyuruh anak itu memukul wajahnya.
"Dan dia melakukannya. Ternyata bahkan anak berusia lima tahun yang memukul wajah Anda sebenarnya..." imbuhnya, sebelum berhenti bicara.Kemudian pada hari Jumat, ketika seorang reporter bertanya kepada Trump apakah dia mengetahui "penggunaan narkoba secara rutin" oleh Musk, Trump menjawab: "Tidak."
"Menurut saya Elon adalah pria yang fantastis," imbuh Trump.
Musk sebelumnya telah mengakui mengonsumsi ketamin, mengatakan itu diresepkan untuk mengobati "kondisi pikiran negatif" dan menyatakan penggunaan narkobanya menguntungkan pekerjaannya.
