Lokasi Bantuan Israel-Amerika di Gaza Runtuh dalam Sehari, Ribuan Warga Palestina Menyerbu

Lokasi Bantuan Israel-Amerika di Gaza Runtuh dalam Sehari, Ribuan Warga Palestina Menyerbu

Global | sindonews | Rabu, 28 Mei 2025 - 06:48
share

Satu lokasi "bantuan" yang didukung Israel-Amerika Serikat (AS) di Gaza runtuh dalam sehari saat ribuan warga Palestina yang kelaparan mencoba mendapatkan makanan setelah hampir tiga bulan kelaparan yang dipaksakan Israel.

Kelompok yang mengelola lokasi distribusi bantuan tersebut adalah Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang menggunakan kontraktor keamanan Amerika Serikat untuk mengamankan tempat tersebut.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan-badan bantuan telah menolak bekerja sama dengan kelompok tersebut, dengan menyebut rencana bantuan Israel-Amerika sebagai upaya menjadikan kelaparan sebagai senjata dan menggunakan kelaparan untuk menggusur paksa warga Palestina dari Gaza.

Ahmed Abu Taha, yang termasuk di antara ribuan orang yang mencari makanan di Rafa, mengatakan kerumunan orang menyerbu pusat distribusi dengan cara merusak pagar.

Ia mendengar suara tembakan dan melihat pesawat militer Israel di atas kepala. "Itu kacau. Orang-orang panic," ujar dia.

Warga Palestina lainnya, Saleh Abu Najjar, mengatakan ia mendengar tembakan dari kejauhan. "Situasinya sangat berbahaya dan orang-orang ketakutan," ujar dia.

Dalam pernyataan, penyalur bantuan Israel, Yayasan Kemanusiaan Gaza, mengatakan karena banyaknya warga Palestina yang mencari bantuan, staf di pusat tersebut mematuhi protokol keselamatan dan "mundur".

Yayasan tersebut menggunakan kontraktor swasta bersenjata untuk menjaga lokasi dan pengangkutan pasokan.

Sesaat sebelum upaya bantuan dimulai pekan ini, ketuanya, Jake Woods, seorang veteran militer AS, mengundurkan diri, dengan alasan adanya risiko terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan.

Topik Menarik