Diduga Terlibat Cinta dengan Pacar Seorang Mafia, DJ Ini Ditemukan Tewas dengan Tembakan di Kepala

Diduga Terlibat Cinta dengan Pacar Seorang Mafia, DJ Ini Ditemukan Tewas dengan Tembakan di Kepala

Global | sindonews | Selasa, 20 Mei 2025 - 13:04
share

Seorang disk jockey (DJ) Thailand ditemukan tewas dengan tembakan di kepala di kawasan hutan distrik Muang, provinsi Kanchanaburi.

Korban, yang dikenal sebagai DJ Tatae, sebelumnya dilaporkan hilang setelah diculik pada Rabu (14/5/2025) dini hari.

Penculikan dan pembunuhannya ini terjadi setelah dia diduga terlibat cinta dengan seorang wanita yang merupakan kekasih dari mafia pengedar narkoba.

Menurut laporan Khaosod English, Selasa (20/5/2025), hilangnya DJ Tatae menjadi viral pada Kamis (15/5/2025) setelah beredarnya rekaman CCTV yang memperlihatkan penculikannya pada Rabu dini hari.

Saat itu, DJ Tatae baru saja selesai bekerja untuk klien wanita di sebuah kelab dan sedang dalam perjalanan untuk menemui seorang wanita bernama Nittaya.

Di tengah perjalanan, dia menelepon Nittaya dan memberi tahu bahwa mobilnya sedang diikuti.

Kemudian, terdengar suara DJ Tatae menghentikan mobilnya dan dia diseret keluar dari mobil.

Kekasih DJ Tatae, Premyuda, menceritakan bahwa sebelum penculikan, dia telah memperingatkan korban tentang keterlibatan cintanya dengan wanita lain bernama Nam.

Premyuda mendesak korban untuk menjauh dari wanita itu karena merupakan kekasih dari seorang tokoh mafia pengedar narkoba. Korban kemudian meyakinkannya bahwa dia tidak lagi terlibat cinta dengan Nam.

Kemudian, pada hari Minggu (18/5/2025), jasad korban ditemukan oleh penduduk setempat di sebuah hutan di distrik Muang, dengan 2 tembakan di dahinya.

Salah seorang penduduk desa di daerah tersebut sedang mencari jamur saat cuaca hujan dengan langit gelap ketika dia menemukan kaki DJ Tatae mencuat dari tepi hutan.

Karena takut dengan situasi tersebut, dia berlari pulang dan tidak memberi tahu polisi. Namun, setelah dihantui oleh gambar-gambar jasd yang mengganggu, penduduk desa tersebut memberi tahu kerabatnya tentang apa yang dilihatnya.

Nenek penduduk desa tersebut mengetahui tentang penculikan DJ Tatae dari berita, sehingga penduduk desa tersebut menelepon polisi setelah kembali ke lokasi penemuan jasad tersebut.

DJ Tatae diyakini telah meninggal selama tidak kurang dari 3 hari setelah ditemukannya jasadnya.

Ayah korban sejak saat itu telah merencanakan upacara keagamaan yang akan dilakukan sambil berharap bahwa polisi akan melacak dan menangkap mereka yang terlibat dalam pembunuhannya.

Polisi, di sisi lain, telah menangkap seorang tersangka dan berencana untuk menahan setidaknya 3 orang lagi sambil menunggu surat perintah penangkapan.

Topik Menarik