Belajar dari Kekalahan Perang Pakistan, India Perkuat Aliansi dengan 32 Negara
India akan mengirim tujuh delegasi multipartai ke 32 negara serta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyampaikan kasusnya terhadap dugaan terorisme yang berasal dari Pakistan.
Itu sebagai langkah India untuk memperkuat aliansi dengan banyak negara. Sebenarnya itu disebabkan karena kekalahan India dalam perang terbaru dengan Pakistan.
"Delegasi Semua Partai akan memproyeksikan konsensus nasional India dan pendekatan tegas untuk memerangi terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya," kata Kementerian Urusan Parlemen India, dilansir RT.
"Mereka akan menyampaikan kepada dunia pesan kuat negara itu tentang toleransi nol terhadap terorisme," tambahnya.
Delegasi tersebut meliputi 31 pemimpin dari Aliansi Demokratik Nasional (NDA) yang berkuasa di India dan 20 politisi dari partai oposisi, yang akan dibantu oleh mantan diplomat.
Ide tersebut dirumuskan setelah New Delhi menerima apa yang dianggapnya sebagai liputan pers yang buruk di media internasional mengenai konfrontasi militer singkatnya dengan Islamabad bulan ini.
Beberapa media Barat dituduh menerbitkan narasi pro-Pakistan tentang Operasi Sindoor, respons militer New Delhi terhadap serangan teror mematikan di Wilayah Persatuan India, Jammu dan Kashmir bulan lalu.
Delegasi tersebut akan mengunjungi total 32 negara, termasuk singgah di kantor pusat UE di Belgia, dengan tur mereka dijadwalkan dimulai pada 23 Mei.
Kelompok politisi pertama akan berinteraksi dengan pejabat di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, dan Aljazair. Kelompok kedua akan melakukan perjalanan ke UE, Inggris, dan negara-negara lain di kawasan tersebut, sementara kelompok ketiga akan bertemu dengan pejabat di Jepang dan negara-negara Asia Tenggara, kata para pejabat.
Kelompok keempat akan mengunjungi UEA dan beberapa negara Afrika, sementara kelompok kelima dijadwalkan untuk mengunjungi beberapa negara termasuk AS, Panama, Guyana, Brasil, dan Kolombia.
Kelompok 6 akan mengunjungi Spanyol, Yunani, Slovenia, Latvia, dan Rusia, sementara kelompok terakhir akan melakukan perjalanan ke Mesir, Qatar, Ethiopia, dan Afrika Selatan.
Islamabad telah mengumumkan tindakan balasan terhadap inisiatif tersebut. Pada hari Minggu, Radio Pakistan melaporkan bahwa Perdana Menteri Shehbaz Sharif akan mengirim sekelompok diplomat tingkat tinggi ke ibu kota dunia utama dalam upaya untuk melawan India.
Delegasi diplomatik Pakistan akan melakukan perjalanan ke kota-kota utama, termasuk London, Washington, Paris, dan Brussels, "untuk mengungkap propaganda India," menurut laporan tersebut.
Mantan Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto Zardari telah ditunjuk oleh Sharif untuk memimpin delegasi Pakistan.






