10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi

10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi

Global | sindonews | Jum'at, 7 Maret 2025 - 16:30
share

Menjaga kebersihan lingkungan merupakan aspek krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Beberapa negara telah berhasil mencapai standar tinggi dalam pengelolaan lingkungan, yang tercermin dalam skor Indeks Kinerja Lingkungan (Environmental Performance Index atau EPI).

EPI adalah indikator yang dikembangkan Universitas Yale dan Columbia bekerja sama dengan World Economic Forum (WEF), yang menilai 180 negara berdasarkan berbagai indikator lingkungan, seperti kualitas udara, air, sanitasi, keanekaragaman hayati, dan keberlanjutan.

Berikut adalah sepuluh negara paling bersih di dunia berdasarkan skor EPI terbaru:

1. Denmark (Skor EPI: 82,5)

Denmark menempati posisi teratas sebagai negara paling bersih dan ramah lingkungan di dunia. Negara ini mencapai skor sempurna dalam kategori pengolahan air limbah (100) dan indeks perlindungan spesies (100).

Denmark juga memiliki kebijakan komprehensif dan efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim.

2. Luksemburg (Skor EPI: 82,3)

Meskipun ukurannya kecil, Luksemburg berhasil menempati peringkat kedua dengan skor EPI 82,3. Negara ini mendapatkan nilai sempurna dalam sanitasi (100) dan skor tinggi dalam kualitas air minum (97,7) serta emisi pencemaran (100).

Keberhasilan ini menunjukkan ukuran geografis tidak menjadi penghalang dalam mencapai standar kebersihan yang tinggi.

3. Swiss (Skor EPI: 81,5)

Swiss dikenal dengan kualitas airnya yang sangat bersih dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Negara ini mendapatkan skor sempurna untuk air minum dan sanitasi, serta memiliki hutan yang terjaga dengan baik.

Sekitar 60 kebutuhan listrik di Swiss dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga air, menunjukkan komitmen negara ini terhadap energi terbarukan.

4. Inggris (Skor EPI: 81,3)

Dengan populasi sekitar 66,52 juta jiwa, Inggris berhasil mempertahankan kebersihan lingkungannya. Negara ini meraih nilai sempurna untuk air minum, sanitasi, dan emisi polusi.

Prestasi ini menunjukkan efektivitas kebijakan lingkungan yang diterapkan di tengah tingkat industrialisasi yang tinggi.

5. Prancis (Skor EPI: 80)

Meskipun merupakan negara industri, Prancis berhasil mencapai skor sempurna dalam emisi polusi.

Hampir 80 sumber energinya berasal dari tenaga nuklir, yang membantu mengurangi emisi karbon. Inisiatif lingkungan lainnya termasuk pemasangan turbin air di sepanjang sungai dan pelarangan bagi supermarket untuk membuang makanan yang tidak terjual.

6. Austria (Skor EPI: 79,6)

Austria dikenal memiliki regulasi ketat untuk pestisida dan pupuk, serta standar tinggi untuk pencemaran udara dan pengelolaan limbah.

Sekitar dua pertiga dari negara ini ditutupi oleh hutan dan padang rumput, yang turut mendukung pencapaian skor EPI yang tinggi.

7. Finlandia (Skor EPI: 76,5)

Selain dikenal sebagai negara paling bahagia, Finlandia juga menonjol dalam hal kebersihan lingkungan.

Negara ini mendapatkan skor tinggi dalam kualitas udara dan mencapai nilai sempurna dalam sanitasi, air minum, dan paparan logam berat. Finlandia juga memprioritaskan konservasi hutan dan satwa liar.

8. Malta (Skor EPI: 75,2)

Sebagai negara kepulauan di Eropa Selatan, Malta unggul dalam hal sanitasi, air minum, dan pembuangan emisi gas berbahaya.

Negara ini mendapatkan skor sempurna untuk kualitas air minum dan emisi nitrous oksida, menunjukkan komitmen terhadap kebersihan lingkungan.

9. Swedia (Skor EPI: 72,7)

Swedia dikenal sebagai pelopor keberlanjutan dengan emisi karbon yang rendah. Negara ini mendapatkan skor sempurna dalam pengolahan air limbah, mencerminkan manajemen air limbah yang sangat baik. Selain itu, Swedia memiliki skor tinggi dalam pengelolaan limbah padat.

10. Norwegia (Skor EPI: 77,7)

Norwegia berhasil meraih skor tinggi dalam sanitasi dan air minum, serta kualitas udara. Negara ini juga menempati peringkat kedua di dunia dalam kesehatan lingkungan, setelah Finlandia.

Sekitar 97 listrik di Norwegia menggunakan energi terbarukan, menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan.

Pencapaian negara-negara tersebut dalam menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakatnya.

Kesadaran kolektif akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat menjadi kunci utama dalam mencapai standar kebersihan yang tinggi.

Sebagai tambahan, meskipun tidak termasuk dalam sepuluh besar, negara-negara seperti Estonia dan Islandia juga menunjukkan kualitas udara yang sangat baik. Menurut laporan dari IQAir, Estonia memiliki tingkat PM2.

Topik Menarik