4 Fakta Unik Ratu Suthida, Bodyguard yang Jadi Istri Ke-4 Raja Thailand Maha Vajiralongkorn
Suthida Bajrasudhabimalalakshana (Suthida Tidjai) adalah Ratu Kerajaan Thailand. Dia merupakan istri keempat Raja Maha Vajiralongkorn.
Uniknya, sang ratu sebelumnya adalah pengawal atau bodyguard Maha Vajiralongkorn saat berstatus sebagai putra mahkota. Tak tanggung-tanggung, pangkatnya ketika menjadi pengawal adalah jenderal.
4 Fakta Unik Ratu Suthida
1. Suthida Jadi Istri Keempat Raja Vajiralongkorn
Suthida menikah dengan Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X) pada tahun 2019, tahun ketika Vajiralongkorn dinobatkan sebagai raja Thailand menggantikan ayahnya yang meninggal; Bhumibol Adulyadej (Rama IX).Suthida dinobatkan sebagai Permaisuri Thailand pada 4 Mei 2019.
Meski menjadi istri keempat, dia juga bukan istri terakhir Raja Vajiralongkorn.
Vajiralongkorn pertama kali menikah dengan Soamsawali Kitiyakara pada tahun 1977 dan bercerai tahun 1991. Dia menikah untuk kedua kalinya dengan Yuvadhida Polpraserth pada tahun 1994 dan bercerai tahun 1996. Kemudian, Vajiralongkorn menikah untuk ketiga kalinya dengan Srirasmi Suwadee pada tahun 2001 dan bercerai tahun 2014.
Selanjutnya, Vajiralongkorn untuk keempat kalinya dengan Suthida Tidjai pada 2019. Pada tahun yang sama, sang raja menikah untuk kelima kalinya dengan Niramon Ounprom.
2. Pernah Jadi Pramugari dan Pengawal Berpangkat Jenderal
Suthida adalah pramugari untuk JALways Airlines dari tahun 2000 hingga 2003, dan kemudian bekerja untuk Thai Airways dari tahun 2003 hingga 2008.Setelah kariernya sebagai pramugari berakhir, dia menekuni jalur karier yang sangat berbeda.
Pada tahun 2013, dia bergabung dengan Ratchawanlop Guards, sekelompok pengawal yang melindungi Putra Mahkota, dan ditunjuk menjadi unit perwira khusus dari Resimen Pengawal Putra Mahkota.
Pada bulan Agustus 2015, dia telah dipromosikan menjadi letnan jenderal.
Dia juga bergabung dengan Angkatan Darat Kerajaan Thailand dan dipromosikan ke pangkat jenderal pada tahun 2016.
3. Upacara Pernikahannya Jadi Kejutan
Ketika Vajiralongkorn menikahi wakil komandan pengawalnya beberapa hari sebelum penobatannya, hal itu tidak terduga karena istana belum mengonfirmasi hubungan tersebut.Namun, beberapa media telah memberitakan hubungan mereka; pada Oktober 2016, dia dan raja terlihat bersama sesekali.
4. Mengkritiknya Dianggap Tindak Pidana
Thailand memiliki undang-undang penghinaan terhadap raja yang ketat, yang melarang tindakan mencemarkan nama baik, menghina, atau mengkritik anggota keluarga kerajaan Thailand mana pun.Hukuman yang dijatuhkan dapat berupa hukuman penjara hingga 15 tahun. Kelompok hak asasi manusia telah memprotes, tetapi perdana menteri berpendapat bahwa undang-undang tersebut diperlukan untuk melindungi keluarga kerajaan.
Dengan undang-undang tersebut, Ratu Suthida menjadi salah satu orang istimewa di Thailand yang terlarang untuk dikritik.