Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Karibia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Gempa bumi bermagnitudo 7,6 mengguncang Laut Karibia pada Sabtu malam waktu setempat, kata badan pemantau Amerika Serikat (AS). Gempa ini terjadi di utara Honduras, sekitar 130 mil (209 kilometer) di lepas pantai Kepulauan Cayman.
Gempa terjadi pada kedalaman dangkal 10 km (6,21 mil), menurut Survei Geologi AS (USGS).
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa tersebut. Menurut badan itu, tsunami tidak diperkirakan terjadi di Atlantik AS atau Pantai Teluk setelah gempa, tetapi kemungkinan terjadi di Puerto Riko dan Kepulauan Virgin.
"Gelombang tsunami berbahaya yang dipicu oleh gempa mungkin terjadi dalam jarak 620 mil dari episentrum di sepanjang pantai Kepulauan Cayman, Jamaika, Kuba, Meksiko, Honduras, Bahama, Belize, Haiti, Kosta Rika, Panama, Nikaragua, dan Guatemala,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, seperti dikutip dari NDTV, Minggu (9/2/2025).
Kemudian, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS mengatakan bahwa gelombang tsunami antara 1 dan 3 meter di atas permukaan air pasang mungkin terjadi di sepanjang bagian pantai Kuba.
Gelombang yang lebih kecil 0,3 hingga 1 meter diperkirakan terjadi di pantai Honduras dan Kepulauan Cayman.
Setelah awalnya memperingatkan ancaman tsunami ke lebih dari selusin negara, pemantau pemerintah AS kemudian membatalkan semua kecuali untuk tiga wilayah, dengan mengatakan: "Perubahan kecil permukaan laut mungkin terjadi."
Sementara itu, beberapa negara Karibia termasuk Honduras, Kuba, Republik Dominika, Puerto Riko, dan Kepulauan Cayman telah mengeluarkan peringatan evakuasi bagi penduduk yang tinggal di daerah pesisir.
Pemerintah Kepulauan Cayman memperingatkan dalam sebuah pesan di situs webnya: "Penduduk yang tinggal di dekat garis pantai diimbau untuk pindah ke pedalaman."