Jenazah Hassan Nasrallah Ditemukan usai Serangan Besar Israel di Beirut
Jenazah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah ditemukan dari reruntuhan bangunan setelah serangan udara besar-besaran Israel di Dahiya, Beirut, Jumat lalu.
Sumber medis dan sumber keamanan Lebanon mengonfirmasi penemuan jenazah Nasrallah kepada Reuters pada hari Minggu.
Menurut laporan Reuters, Senin (30/9/2024), tidak ada tanda-tanda cedera di tubuh pemimpin Hizbullah tersebut, yang menunjukkan bahwa ledakan keras sebagai penyebab kematiannya.
Konfirmasi awal oleh Hizbullah tentang kematian Nasrallah muncul pada Sabtu sore belum menyebutkan penyebabnya.
Baca Juga: Cara Israel Bunuh Nasrallah: Jet Tempur F-15i Jatuhkan 100 Bom Penembus Bunker
Pengumuman Hizbullah itu muncul setelah berjam-jam hening dan laporan yang saling bertentangan tentang nasib Nasrallah, yang baru-baru ini berjanji untuk melanjutkan pertempuran di Israel untuk mendukung Palestina dan membela Lebanon.
Menurut laporan Walla, markas besar Hizbullah tempat Nasrallah terbunuh terletak di kompleks enam gedung di distrik Dahiya di Beirut, dan sebuah kawah masih tersisa di lokasi serangan.
Dilaporkan juga bahwa Nasrallah tiba di tempat kejadian dengan kendaraan yang sama dengan komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran di Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, yang juga tewas dalam serangan itu.
Selain itu, laporan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hari Minggu mengumumkan bahwa lebih dari 20 milisi Hizbullah tewas dalam serangan tersebut, termasuk empat komandan.