Bom Meledak di Dekat Kantor Presiden Somalia, 6 Orang Tewas
MOGADISHU - Enam orang tewas dan 10 luka-luka pada Sabtu 28 September 2024, akibat ledakan bom di Ibu Kota Somalia , Mogadishu, dan sebuah kota di wilayah Shabelle Tengah di negara itu. Hal tersebut dikatakan polisi setempat dan saksi mata.
Ledakan di Mogadishu melibatkan sebuah mobil yang dilengkapi bom yang diparkir di jalan dekat Teater Nasional di Mogadishu, satu kilometer dari kantor presiden.
Hingga saat ini belum diketahui pasti siapa yang melakukan serangan tersebut, meskipun kelompok militan Islam al Shabaab sering mengatur pemboman dan serangan senjata di Mogadishu dan tempat lain di negara Tanduk Afrika tersebut.
Ledakan itu menewaskan lima orang dan melukai tujuh lainnya, kata seorang polisi di tempat kejadian, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada pers, dikutip dari Reuters. Jumlah korban dikonfirmasi oleh polisi lain di daerah tersebut.
Dalam insiden terpisah, sebuah bom yang ditanam di pasar ternak di kota Jowhar di wilayah Shabelle Tengah, Somalia, menewaskan satu orang dan melukai tiga warga sipil lainnya, kata komandan polisi Jowhar Bashir Hassan pada konferensi pers.
Untuk diketahui, Al Shabaab telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah pusat Somalia dan membentuk pemerintahannya sendiri berdasarkan interpretasi ketat terhadap hukum syariah Islam.