Kisah Kristina Joksimovic, Miss Swiss yang Dimutilasi dan Diblender Suami
Finalis Miss Swiss, Kristina Joksimovic, saat ini tengah mendapat banyak sorotan atas kisah kematiannya. Bagaimana tidak, wanita 38 tahun tersebut tewas dengan sadis di tangan suaminya sendiri.
Kristina Joksimovic sendiri merupakan pemenang Miss Northwest Switzerland dan menjadi finalis Miss Switzerland pada 2007. Ia juga pernah menjadi pelatih catwalk untuk ajang Miss Universe 2013.
Kabar meninggalnya Kristina Joksimovic sebenarnya sudah menjadi perbincangan sejak bulan Februari. Namun pihak berwajib baru saja mengungkap misteri kematian Miss Swiss tersebut.
Diketahui jika ibu dari dua anak itu meninggal di tangan suaminya sendiri dengan cara dicekik. Kemudian mayatnya dimutilasi dan diblender hingga halus.
Kisah Miss Swiss Dibunuh Suaminya
Menurut laporan berita lokal BZ Basel, dalam laporan otopsi yang dirilis baru-baru ini, penyelidik mengatakan Joksimovic dicekik sebelum tubuhnya dipotong-potong di ruang cuci dengan alat gergaji ukir, pisau, dan gunting kebun.Jasadnya kemudian "dihaluskan" dengan blender tangan, kata laporan itu, sebelum dilarutkan dalam larutan kimia.
Putusan pengadilan federal menyatakan suami Joksimovic yang bernama Thomas mengaku kepada penyidik pada bulan Maret bahwa ia telah membunuh model tersebut, menurut BZ Basel.
Thomas awalnya mengklaim pembunuhan itu sebagai tindakan melindungi diri setelah sang istri diduga menyerangnya dengan pisau. Namun hal tersebut tak terbukti sama sekali dari tinjauan tim forensik.
Suami Miss Swiss itu juga sempat mengungkapkan jika dia menemukan istrinya kehilangan nyawa dan memutilasi tubuhnya di ruang cuci dalam kondisi panik.
Dalam putusannya, jaksa mengatakan tersangka yang berusia 41 tahun itu memperlihatkan "tingkat energi kriminal yang sangat tinggi, kurangnya empati, dan berdarah dingin.
Jaksa juga mengungkapkan ini bukan pertama kalinya Thomas melakukan kekerasan terhadap istrinya. Sebelumnya ada laporan Thomas pernah mencekik Joksimovic dan membenturkan kepalanya ke dinding.