Rusia Klaim Serangan Balik di Kursk, Rebut Kembali 10 Pemukiman dari Tangan Ukraina

Rusia Klaim Serangan Balik di Kursk, Rebut Kembali 10 Pemukiman dari Tangan Ukraina

Global | okezone | Jum'at, 13 September 2024 - 09:17
share

UKRAINA Rusia mengklaim telah melakukan serangan balik terhadap Ukraina . Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut kembali 10 permukiman yang direbut oleh pasukan Ukraina dalam serangan mendadak di wilayah perbatasan Kursk Rusia pada bulan lalu.

Rusia mengatakan pasukan "Unit Utara" telah merebut kembali permukiman selama dua hari di daerah sekitar Snagost, di sisi barat wilayah yang diduduki Ukraina dalam operasi yang diluncurkan pada 6 Agustus.

Indikasi pertama serangan balik datang dari komandan pasukan khusus Chechnya, Mayjen Apti Alaudinov, yang mengatakan enam brigade Ukraina telah menderita banyak korban.

Seorang perwira Ukraina yang bertempur di wilayah Kursk mengatakan kepada BBC bahwa serangan balik Rusia telah dimulai agak jauh di sebelah barat Sudzha.

"Pertempuran sangat sengit dan situasinya tidak menguntungkan kami saat ini," kata perwira itu yang tidak mau disebutkan namanya.

Serangan Ukraina dilancarkan dengan tujuan yang jelas untuk mengalihkan perhatian Rusia dari dorongannya ke Ukraina timur. Ukraina kini mengklaim hingga 1.300 km persegi (500 mil persegi) wilayah Rusia.

Namun, pasukan Rusia terus merebut desa-desa di Ukraina timur dan mendekati kota strategis Pokrovsk.

Analis dari Institut Studi Perang yang berpusat di AS mengatakan ukuran, skala, dan prospek potensial serangan balik Rusia tidak jelas dan terlalu dini untuk menarik kesimpulan apa pun.

Satu akun media sosial yang terhubung dengan brigade Ukraina mengatakan pasukan Rusia secara tak terduga melancarkan serangan mereka di dekat Snagost dan bahwa Ukraina membalas.

Dalam beberapa minggu sejak pasukan Ukraina memasuki wilayah Kursk, mereka telah menghancurkan tiga jembatan di seberang Sungai Seym untuk menahan Rusia, dan beberapa jembatan ponton didirikan setelahnya.

Namun, laporan menunjukkan bahwa Rusia dapat menyeberangi Seym dan sungai-sungai kecil lainnya sebagai bagian dari serangan balik mereka.

Pakar militer Rusia Anatoly Matviychuk mengatakan kepada surat kabar Moskovsky Komsomolets bahwa lebih dari 100 km persegi wilayah telah direbut kembali. Kemudian pasukan cadangan, bala bantuan, dan pasokan logistik musuh tidak dapat lagi mencapai wilayah Kursk.

Militer Rusia dikejutkan oleh skala dan intensitas serangan Ukraina ke wilayah Kursk awal bulan lalu.

Topik Menarik