Miliki Anggaran Militer Fantastis, Seberapa Kuat Militer Arab Saudi?
RIYADH - Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer yang signifikan di kawasan Timur Tengah . Dengan anggaran pertahanan yang besar dan modernisasi peralatan militer yang terus dilakukan, Arab Saudi menempati peringkat ke-23 dari 145 negara dalam hal kekuatan militer.
Melansir dari Global Firepower, Arab Saudi memiliki anggaran militer tahunan fantastis, sebesar USD71,7 miliar atau sekitar Rp1.100 triliun. Jumlah tersebut merupakan jumlah anggaran militer tersebar di negara-negara Arab dan masuk dalam 10 besar dunia.
Tahun ini Arab Saudi memiliki sekitar 257ribu personel tentara aktif dari total 407 ribu tentara. Angkatan bersenjata Arab Saudi terdiri dari tiga cabang utama: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Angkatan Darat memiliki sekitar 75 ribu personel, Angkatan laut sekitar 13,5 ribu personel, dan 20 ribu personel Angkatan udara.
Arab Saudi diketahui memiliki berbagai peralatan militer modern yang mendukung kekuatan tempurnya pada setiap cabang militer. Di sektor kekuatan darat, Arab Saudi memiliki setidaknya 1.485 tank, 20 ribu kendaraan lapis baja, dan 3,5 ribu artileri.
Di sektor kelautan, Arab Saudi mengoperasikan 57 kapal tempur berupa, 7 kapal frigate, 4 kapal corvette, 39 kapal patroli, dan 3 kapal ranjau. Sementara untuk kekuatan udara, terdapat setidaknya 914 pesawat berupa, 283 pesawat tempur, 81 pesawat penyerang, 49 pesawat angkut, 22 pesawat tanker, 262 helikopter, dan 34 helikopter serang.
Banyaknya persenjataan dan alutsista tersebut tentu membutuhkan bahan bakar minyak yang banyak pula untuk menggerakkan mesin-mesin tempur mereka.
Masih dilansir sumber yang sama, jumlah produksi minyak Arab Saudi mencapai 10 juta barel per tahunnya. Jumlah tersebut sangat mampu dalam mencukupi kebutuhan minyak tahunan Arab Saudi sebanyak 3 juta barel.
Dengan peralatan canggih dan pasokan bahan bakar yang melimpah maka tidak mengherankan jika Arab Saudi memiliki kekuatan militer yang besar dan masuk dalam jajaran negara-negara yang kuat.